Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka lesu ke 7.305,34 pada perdagangan hari ini, Rabu (20/3/2024) jelang penetapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Gerak saham afiliasi Prabowo-Gibran pun bervariasi, tetapi mayoritas menguat.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG turun 0,43% atau 31,39 poin ke level 7.305,34 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.300,68 hingga 7.337,01 pada awal sesi.
Terpantau 188 saham menguat, 158 saham melemah, dan 220 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.728 triliun.
Saham taipan Prajogo Pangestu memimpin big cap, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang masing-masing menguat 0,47% ke posisi Rp5.375 per saham.
Sementara itu, saham konglomerat pendukung lingkaran Prabowo-Gibran menguat. Misalnya, saham Garibaldi Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 0,44% ke level Rp2.260, diikuti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) naik 0,38% ke level Rp2.640 per saham.
Selanjutnya, saham Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dibuka menguat 1,16% ke level Rp87 per saham. Diikuti PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) yang naik 1,72% ke level Rp59 per saham.
Baca Juga
Di lain sisi, saham Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) sempat dibuka menguat ke level Rp364 sesaat setelah pembukaan, namun berbalik anjlok 1,12% ke level Rp352 per saham.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan hasil Pemilu 2024 ditetapkan pada Rabu (20/3/2024) siang atau sore, usai menyelesaikan seluruh rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat nasional. Hasil sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul atas Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.
Di sisi lain, investor juga memantau arah suku bunga Bank Indonesia (BI) hingga Federal Reserve dalam rapat bank sentral pekan ini.
Tim analis Phintraco Sekuritas menyampaikan dari dalam negeri, sentimen yang memengaruhi pasar saham ialah sikap investor masih wait and see terkait rilis data suku bunga Bank Indonesia yang dijadwalkan pada Rabu (20/3/2024).
Bank Indonesia diproyeksikan akan mempertahankan suku bunga pada level 6,00%, keputusan ini mencerminkan sikap kehati-hatian BI di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil.
"Selain itu, dihari yang sama akan diumumkan hasil pemilu 2024, yang menandai akhir dari periode pesta demokrasi dan mengurangi uncertainty risk di pasar," jelas tim Phintraco Sekuritas.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
