Bisnis.com, JAKARTA - Emiten taksi milik keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berpeluang meraup cuan dari penjualan taksi bekas jelang Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 H. Diketahui, perseroan memiliki lini bisnis yang menjual mobil bekas operasional taksi Blue Bird yang bernama Mobil Go.
Vice President Used Car PT Blue Bird Tbk Hery Sugiarto mengatakan momentum Lebaran selalu membawa dampak positif bagi penjualan mobil bekas. Sebab, masyarakat membutuhkan mobil yang aman, nyaman, dan sesuai dengan dana yang dimiliki.
Menurutnya, mobil bekas operasional taksi Blue Bird menjadi solusi yang tepat untuk kebutuhan mudik Lebaran, karena perseroan menyediakan varian sedan hingga multi-purpose vehicle (MPV) yang identik dengan mobil keluarga.
"Berdasarkan data historis, penjualan mobil bekas Blue Bird mengalami kenaikan sekitar hingga 20% menjelang Lebaran dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ujar Hery kepada Bisnis, dikutip Selasa (19/3/2024).
Dia mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa mobil bekas Blue Bird menjadi pilihan yang populer bagi masyarakat yang ingin mudik bersama keluarga.
Menurut Hery, bagi masyarakat yang berminat terhadap taksi bekas operasional Blue Bird dapat melihat langsung dan membeli kendaraan karena saat ini Mobil Go tersedia di berbagai cabang Bluebird di seluruh indonesia.
Baca Juga
Tak hanya itu, pada 2023 perseroan juga mengembangkan BirdMobil sebagai penyedia layanan end-to-end untuk kepemilikan kendaraan yang menyediakan kemudahan mulai dari penjualan, pembelian, hingga perawatan kendaraan.
"Sepanjang 2023, penjualan mobil eks operasional taksi mencapai 4.000 unit. Kami memproyeksikan pertumbuhan penjualan pada tahun ini seiring dengan rencana peremajaan armada operasional yang telah di tetapkan perusahaan," pungkas Hery.
Untuk kisaran harga mobil eks taksi Blue Bird bervariatif tergantung tahun pemakaian, dengan pilihan unit di antaranya yaitu Toyota Limo, Honda Mobilio, hingga Toyota Avanza sebagai armada Transmover.
Di luar bisnis mobil bekas, BIRD juga merancang strategi untuk memaksimalkan peluang mudik Lebaran 2024 dengan menyiapkan armada baik taksi, mobil rental, bus, maupun shuttle antarkota dengan jumlah yang memadai.
Adapun, pada 2024 Blue Bird menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp2 triliun yang salah satu fokusnya digunakan untuk pembelian armada sebanyak 7.000 unit.
Peruntukannya untuk peremajaan atau penjualan eks-armada dalam Mobil Go dan penambahan armada. Hal ini dilakukan perseroan untuk semua tipe kendaraan, baik mobil BBM, mobil listrik (EV), maupun mobil berbahan bakar gas (CNG).
----------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.