Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Harita Nickel (NCKL) Sepakati Rights Issue 18,92 Miliar Saham

RUPSLB PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel menyetujui opsi rights issue dalam rangka penambahan modal perseroan.
RUPSLB PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel menyetujui opsi rights issue dalam rangka penambahan modal perseroan./Istimewa
RUPSLB PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel menyetujui opsi rights issue dalam rangka penambahan modal perseroan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan akan melakukan opsi rights issue dalam rangka penambahan modal perseroan.

Direktur Utama Trimegah Bangun Persada Roy Arman Arfandy mengatakan pemegang saham dalam RUPSLB menyetujui Penambahan Modal Melalui Penawaran Umum Terbatas Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights Issue).

"Rencana penawaran umum terbatas ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Harita Nickel sebagai upaya untuk terus memperkuat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang berkelanjutan," kata Roy dalam keterangan resmi, Jumat (15/3/2024).

Rencananya, NCKL akan menerbitkan minimal 10% dan sebanyak - banyaknya 30% dari modal ditempatkan dan disetor saat ini. Rights issue ini dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah diperolehnya Persetujuan RUPSLB dengan mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku di bidang pasal modal, termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan dari pihak otoritas pasar modal (apabila diperlukan) dan rencana akhir terkait dengan pembelian saham dalam perusahaan target.

Status calon pemodal hingga prospektus diterbitkan, terdapat beberapa pihak calon pemodal yang menyatakan minatnya untuk menjadi investor strategis. Pihak-pihak yang menjadi calon pemodal tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, perusahaan merencanakan penawaran saham baru melalui skema rights issue sebanyak maksimum 18,92 miliar saham, yang setara dengan 30% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal setiap saham adalah Rp100.

Perlu diketahui, akibat penerbitan saham baru, maka jumlah saham yang dikeluarkan NCKL menjadi lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan persentase kepemilikan saham investor terdilusi sampai dengan 23,08%.

NCKL belum menjelaskan harga pelaksanaan untuk kedua kegiatan korporasi tersebut. Namun, dana yang diperoleh dari kegiatan tersebut akan dialokasikan untuk mendukung pembelian saham perusahaan smelter nikel dan perusahaan yang bergerak dalam pemurnian nikel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper