Bisnis.com, JAKARTA – Besok adalah hari terakhir bagi investor yang ingin menyicipi dividen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada Kamis (14/3/2024).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI , BNI telah memutuskan untuk menebar 50% dari total laba bersih tahun 2023.
"RUPST telah menyetujui pembagian dividen 50% dari laba bersih tahun buku 2023 atau Rp10,45 triliun," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers RUPST BNI pada Senin (4/3/2024).
Selain untuk dividen, 50% dari laba lainnya dimanfaatkan BNI untuk saldo laba ditahan sebagai pengembangan usaha berkelanjutan.
Adapun, dengan jumlah saham beredar mencapai 37,29 miliar lembar, maka nilai dividen per saham BNI sebesar Rp280,49 per saham.
Nilai dividen BNI kali ini naik dibandingkan tahun lalu, di mana BNI menebar Rp7,3 atau 40% dari total laba bersih tahun buku 2022. "Kenaikan rasio dividen dilakukan seiring kinerja perusahaan yang membukukan kinerja positif," ujar Royke.
Baca Juga
BNI memang secara konsolidasi telah mencatatkan laba bersih sepanjang 2023 mencapai Rp21,11 triliun, naik 14,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun sepanjang 2022.
Selain itu, Royke mengatakan BNI meningkatkan tebaran dividen seiring dengan kondisi permodalan yang kuat. Tercatat, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) pada level 22% per Desember 2023.
"Jadi BNI punya kapasitas membagi dividen yang lebih besar sambil memenuhi kebutuhan bisnis BNI Group," ujarnya.
Sementara itu, BBNI telah menjadwalkan pembayaran dividennya pada awal bulan depan atau April 2024 di mana dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) atau recording date pada 18 Maret 2024.
Berikut jadwal tebaran THR dividen BNI (BBNI)
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 14 Maret 2024
- Pasar Tunai: 18 Maret 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 15 Maret 2024
- Pasar Tunai: 19 Maret 2024
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 18 Maret 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 2 April 2024