Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menyampaikan akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp5,6 triliun untuk tahun 2024.
Direktur Investasi dan Sekretaris Perusahaan MTEL Hendra Purnama menjelaskan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dianggarkan MTEL tahun ini senilai Rp5,6 triliun. Hendra merinci, capex ini akan digunakan untuk membiayai beberapa ekspansi.
"Sekitar Rp2,4 triliun akan kami gunakan untuk ekspansi organik, yakni membangun 1.000 menara," kata Hendra dalam earning calls Mitratel, Rabu (13/3/2024).
Lalu, sebesar Rp1 triliun akan digunakan Mitratel untuk membangun fiber optik sepanjang 10.000 kilometer. Sisanya sebesar Rp2,1 triliun akan digunakan untuk melakukan ekspansi inorganik MTEL.
Selain memberikan panduan capex, Mitratel juga menganggarkan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA berada pada level high single digit di 2024, dengan penambahan 4.000 tenant baru.
Sebagai informasi, pada 2023 Mitratel menambah 2.596 menara baru, sehingga saat ini memiliki total 38.014 menara. Penambahan menara ini dilakukan Mitratel dengan membangun menara baru (organik) dan mengakuisisi hampir 2.000 menara.
Baca Juga
Mitratel juga tercatat menambah jangkauan fiber optic sepanjang 15.880 km selama tahun 2023. Dengan tambahan ini, total panjang fiber optic milik Mitratel mencapai 32.521 km pada akhir tahun 2023 atau tumbuh sebesar 95,4%.
Mitratel mencatatkan kenaikan jumlah kolokasi pada 2023 dari 16.588 menjadi 19.395 tenant, atau meningkat 16,9%. Jumlah tenant juga bertumbuh 10,4% dari 52.006 menjadi 57.409 tenant.
Peningkatan ini berdampak pada tenancy ratio dari 1,47x menjadi 1,51x. Adapun Mitratel masih menargetkan tenancy ratio dapat mencapai 1,7x hingga 1,8x pada 2025.