Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Telkom Mitratel (MTEL) Beri Kisi-Kisi Dividen

Manajemen Mitratel (MTEL) menyampaikan akan mengajukan nilai dividen tahun buku 2023 yang serupa dengan tahun lalu.
Menara telekomunikasi Mitratel/Dok. Mitratel
Menara telekomunikasi Mitratel/Dok. Mitratel

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel menyampaikan kisi-kisi dividen untuk tahun buku 2023. 

Direktur Investasi dan Corporate Secretary Mitratel Hendra Purnama menjelaskan Mitratel akan mengajukan agenda pembagian dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. Menurutnya, besaran dividen akan tergantung pada persetujuan RUPS. 

"Dalam hal besaran dividen, kami akan mengajukan besaran yang serupa dengan tahun lalu," kata Hendra dalam earning calls MTEL, Rabu (13/3/2024). 

Akan tetapi, kata dia, besaran dividen payout ratio MTEL tidak akan setinggi tahun lalu, yakni 99%. Dividend payout ratio yang lebih kecil di tahun ini menurutnya akibat dari naiknya laba bersih MTEL.

"Tahun ini karena naiknya laba bersih Mitratel, dividend payout ratio kemungkinan tidak akan setinggi 99%," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, tahun lalu MTEL membagikan dividen tunai dengan rasio 99,9% untuk tahun buku 2022. Besaran total dividen MTEL tersebut mencapai Rp1,76 triliun. 

Rinciannya, MTEL membagi dividen tunai sebesar 70% dari laba bersih atau sejumlah Rp1,24 triliun atau sebesar Rp15,1178 per saham. 

Selain itu, MTEL juga membagi dividen spesial sebesar 29% dari laba bersih atau sejumlah Rp517,66 miliar. Dividen spesial ini setara sebesar Rp6,2631 per saham.

Adapun pada 2023, MTEL membukukan pendapatan sebesar Rp8,5 triliun pada tahun 2023. Pendapatan ini meningkat 11,20% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp7,72 triliun.

Pendapatan ini didorong oleh pelanggan seperti dari PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel sebesar Rp4,84 triliun, dari PT Indosat Tbk. (ISAT) Rp1,69 triliun, dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp881 miliar.

Pada 2023, MTEL pun mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp2,01 triliun. Laba bersih ini meningkat 12,62% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp17,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper