Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik mayoritas saham PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) PT Trinugraha Akraya Sejahtera menjual porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 18,74% atau sebanyak 3.228.638.000 lembar saham.
Trinugraha Akraya melepas saham ESSA dengan harga Rp500 per saham pada transaksi 29 Februari lalu. Harga ini merupakan harga diskon jika dibandingkan dengan harga penutupan 29 Februari di level Rp515 per saham.
Setelah transaksi divestasi kepemilikan Trinugraha Akraya menjadi sebesar 1,01% atau sekitar 173.687.000 lembar dari sebelumnya sebesar 3.402.325.000 atau sebesar 19,75%.
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, perdagangan saham PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) afiliasi konglomerat Garibaldi Thohir diwarnai aksi transaksi crossing senilai Rp1,6 triliun dengan harga di bawah pasar reguler, Kamis (29/2/2024).
Saham ESSA ditransaksikan di pasar negosiasi dengan nilai total sebesar Rp1,6 triliun dengan harga Rp500 per saham. Harga ini merupakan harga diskon dari harga penutupan perdagangan sesi I, 29 Februari 2024i di posisi Rp520 per saham.
PT Trinugraha Akraya Sejahtera merupakan milik Chander Vinod Layora secara tidak langsung. Meski demikian, nama Chander Vinod Layora juga tercatat memiliki saham ESSA secara langsung dan juga merupakan pengendali dengan menggenggam saham sebesar 16,38%.
Baca Juga
Berdasarkan data RTI Business, pemegang saham ESSA per Januari 2024 yaitu Garibaldi Thohir sebesar 5,55% , Arif Rachmad sebanyak 0,01%, dan masyarakat sebesar 58,31%.
Pada penutupan perdagangan sesi I hari ini ini, Senin (4/3/2024), saham ESSA berada di level Rp515 per saham atau naik 0,98%. Secara year to date, saham ESSA masih mencatatkan return negatif sebesar 2,83%.
Sepanjang perdagangan, sebanyak 8,90 juta saham beredar dengan nilai investasi sebesar Rp4,57 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp8,87 triliun.