Bisnis.com, JAKARTA -- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan kabar terbaru mengenai integrasi antara Tokopedia dengan TikTok. Manajemen perseroan menyampaikan integrasi kedua aplikasi ini telah hampir rampung.
Direktur dan Head of External Affairs GOTO Nila Marita menjelaskan proses integrasi dan migrasi antara Tokopedia dan TikTok saat ini telah mengalami kemajuan yang baik, bahkan hampir rampung.
"Dapat kami sampaikan juga saat ini proses belanja, pembayaran, dan hingga check out transaksi sudah terpisah dari aplikasi TikTok dan terjadi di sistem backend Tokopedia," kata Nila dalam paparan publik insidentil GOTO, Rabu (28/2/2024).
Dia melanjutkan, GOTO berharap proses ini selesai paling lambat dalam 1,5 bulan atau sesuai dengan masa uji coba.
"Kami terus berkonsultasi secara erat dengan kementerian terkait dan sejalan dengan peraturan yang berlaku," tuturnya.
Nila juga menyampaikan kolaborasi ini memiliki prioritas untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lancar, aman dan nyaman ke pengguna aplikasi TikTok dengan Tokopedia yang mengelola sistem elektronik dan sistem pembayaran secara backend dan di balik layar.
Baca Juga
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memantau integrasi antara TikTok dan Tokopedia. Kemendag juga memastikan akan memanggil TikTok dan Tokopedia pekan ini menjelang sisa tenggat waktu proses migrasi yang dijanjikan, yakni pada Maret 2024.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Isy Karim menyampaikan pemanggilan ini bertujuan untuk melihat kepatuhan TikTok dan Tokopedia terhadap Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.31/2023.
“Iya, untuk lihat kepatuhannya. Kan kemarin udah tinggal 25% [sisa migrasi] dua minggu atau tiga minggu yang lalu,” kata Isy.
Artinya, proses migrasi sistem TikTok-Tokopedia saat ini telah berjalan 75% dan sisanya sebesar 25% tengah dikerjakan TikTok-Tokopedia.
Isy juga memastikan proses transaksi di TikTok Shop saat ini telah beralih ke Tokopedia. Hal ini terkait dengan beleid media sosial tidak boleh memfasilitasi transaksi pembayaran pada sistem elektroniknya.
Sebagaimana diketahui, TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau setara Rp23,2 triliun untuk mendukung operasional Tokopedia. Masuknya TikTok ke Tokopedia dilakukan melalui skema penerbitan saham baru atau private placement.