Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BREN & TPIA Milik Prajogo Pangestu Naik

IHSG mengalami penguatan sebesar 0,49% ke level 4.336 pada saat pembukaan perdagangan, Jumat (16/2/2024).  Saham BREN, TPIA, dan BBNI alami penguatan.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,49% ke level 4.336 pada saat pembukaan perdagangan, Jumat (16/2/2024).  Saham BREN, TPIA, dan BBNI alami penguatan.

Indeks komposit langsung melaju dari posisi kemarin di 7.303 ke posisi teratasnya di level 7.352. Investor terpantau mentransaksikan 1,93 miliar saham sebanyak 118.900 kali dengan nilai perkiraan mencapai Rp4,3 triliun. Adapun 186 saham menguat, 190 saham melemah dan 192 sisanya mengalami stagnan.

Diantara saham yang menguat, mayoritas emiten big caps juga mengalami kenaikan. Misalnya saja saham BREN naik 2,4%, TPIA 1,9%, BBNI 1,6% dan BBCA 1,27%. Di sisi lain, saham AMMN mengalami koreksi tipis 0,3% dan saham BYAN terpantau stagnan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya mengatakan pemilu yang berakhir dengan baik membawa sentimen terhadap pola gerak yang positif bagi IHSG. Hal tersebut ditambah faktor dari rilis data perekonomian juga menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil sehingga dapat turut menunjang kenaikan IHSG dalam jangka menengah panjang. 

“Mulai adanya pembalikan arah pada nilai tukar Rupiah serta masih tercatatnya capital inflow secara tahun berjalan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG, Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkapnya, Jumat (16/2/2024).

William merekomendasikan beberapa saham seperti JSMR, TLKM, PWON, ASRI dan BSDE.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 disertai volume meski dengan bearish candle. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.

“Jika breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk masuk ke fase sideways dan menguji support garis MA50. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.200 hingga 7.400,” katanya, Jumat (16/2/2024).

Wafi merekomendasikan beberapa saham pada hari ini. Misalnya, saham HMSP yang terlihat melakukan rebound dengan kicking candle dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. Dia berpendapat selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya. Area beli disekitar Rp895 dengan target jual di Rp955 hingga Rp1.000.

Selain itu, dia juga merekomendasikan saham CPIN yang terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali melanjutkan fase bullish-nya. Area beli di sekitar Rp4.840 dengan target jual di Rp5.150 hingga Rp5.500.

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper