Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Pekan Ini Ditutup Melemah, Kapitalisasi Longsor jadi Rp14.131 Triliun

IHSG turun 0,50% pekan ini, ditutup di 7.858,85. Nilai transaksi harian BEI turun 15,95% jadi Rp17,92 triliun, meski volume transaksi naik 10%.
Layar menampilkan grafik  pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (21/8/2025). Bisnis/Abdurachman
Layar menampilkan grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (21/8/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,50% selama sepekan terakhir. Rata-rata nilai transaksi harian BEI juga turun menjadi Rp17,92 triliun.

Data Bursa Efek Indonesia mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 0,50% dan ditutup pada level 7.858,85 dari 7.898,37 pada pekan lalu. Akibatnya kapitalisasi pasar BEI juga mengalami penurunan sebesar 0,81% menjadi Rp14.131 triliun dari Rp14.247 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan meski secara nilai mengalami penurunan pada perdagangan 18–22 Agustus 2025, namun terjadi lonjakan volume. 

“Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 10% menjadi 39,47 miliar lembar saham dari 35,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” kata Kautsar dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, (23/8/2025). 

Tidak hanya itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 1,98% menjadi 2,12 juta kali transaksi dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 15,95% menjadi Rp17,92 triliun dari Rp21,32 triliun pada pekan sebelumnya. 

Adapun investor asing pada Jumat (22/8/2025) mencatatkan nilai beli bersih Rp424,57 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp52,441 triliun.

--

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro