Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp15.603 H-1 Quick Count Pilpres 2024

Rupiah ditutup melemah ke Rp15.603,5 pada Selasa (13/2/2024) atau satu menjelang quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke Rp15.603,5 pada Selasa (13/2/2024) atau satu menjelang quick count dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Di sisi lain, dolar AS juga mengalami koreksi.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,06% menuju level Rp15.603,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menurun sebesar 0,01% ke posisi 104,16.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia ditutup bervariasi. Yen Jepang, semisal, melemah 0,15%, rupee India sebesar 0,01%, dan ringgit Malaysia turun 0,04%. Adapun yuan China menguat 0,04%, won Korea naik 0,26%, dan baht Thailand menguat 0,56%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Survei Ekspektasi Konsumen bulan Januari, yang dirilis Federal Reserve Bank of New York, menunjukkan inflasi satu dan lima tahun dari sekarang tidak berubah pada angka masing-masing 3% dan 2,5%.

Sementara itu, proyeksi kenaikan inflasi tiga tahun dari sekarang turun menjadi 2,4%, dari sebelumnya sebesar 2,6% pada Desember. Angka ini menjadi yang terendah sejak Maret 2020.

Ibrahim menambahkan bahwa menurut jajak pendapat Reuters, para ekonom memperkirakan penjualan ritel untuk bulan Januari akan mengalami penurunan sebesar 0,1%, setelah pada bulan sebelumnya mencatatkan kenaikan sebesar 0,6%.

“Perubahan ekspektasi mengenai kapan dan seberapa cepat bank sentral akan menurunkan suku bunga seiring dengan penurunan inflasi merupakan pendorong yang signifikan terhadap pasar mata uang saat ini,” kata Ibrahim dalam riset yang dipublikasikan pada Selasa (13/2/2024).

Menurutnya, data ketenagakerjaan yang kuat pada Februari 2024, sebagian besar telah mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada Maret. Oleh karena itu, pasar melihat pergerakan pada bulan Mei sebagai hal yang lebih mungkin terjadi.

Dari sisi internal, Pilpres 2024 akan memiliki pengaruh pada kondisi ekonomi. Sentimen Pemilu dan Pilpres diperkirakan mewarnai pergerakan pasar keuangan terutama mata uang garuda.

“Terlebih Pilpres kali ini sangat penting mengingat sekitar 204,81 juta warga Indonesia yang terdaftar memilih akan menentukan siapa presiden Indonesia berikutnya,” kata Ibrahim.

Dia menilai ketatnya persaingan antarcalon presiden dan wakil presiden akan sangat mempengaruhi laju pasar keuangan dalam negeri pekan ini.

Diperkirakan pasar akan volatil sebelum pemilu dan kemungkinan bergerak menguat atau melemah tajam pada Kamis (15/2) tergantung pada hasil quick count Pilpres. Hasil tersebut setidaknya menunjukkan apakah Pilpres akan berlangsung satu atau dua putaran.

“Pelaksanaan pilpres satu atau dua putaran ini akan mempengaruhi sentimen investasi, terutama dari investor asing. Pasalnya, belum ada kejelasan mengenai kebijakan yang akan diambil ke depan,” tutur Ibrahim.

Dia memperkirakan pergerakan mata uang rupiah pada perdagangan Kamis (15/2/2024) bakal bergerak secara fluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.580 – Rp15.670. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper