Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga US$200 juta atau sekitar Rp3,13 triliun (kurs jisdor Rp15.685) sepanjang 2024.
Corporate Secretary Barito Renewables Energy Merly mengatakan BREN menganggarkan capex sekitar US$150 juta hingga US$200 juta untuk 2024 yang akan berasal dari kas operasional perusahaan dan pembiayaan pihak ketiga.
“Perkiraan capex tahun 2024 untuk BREN adalah sekitar US$150 juta-US$200 juta,” kata Merly kepada Bisnis, Jumat (9/2/2024).
Adapun belanja modal itu akan digunakan untuk operasional dan maintenance, kegiatan pengeboran, dan pengembangan anak usaha.
Per September 2023, BREN memiliki kas sebesar US$320,18 juta atau setara Rp5,02 triliun, lebih rendah dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$374,71 juta.
Dalam keterbukaan informasi, BREN yang baru melantai Oktober 2023 telah memakai Rp2,58 triliun sampai akhir 2023 dari total dana IPO Rp3,03 triliun.
Baca Juga
Jika dikurangi biaya IPO Rp49,31 miliar, maka hasil bersih IPO BREN mencapai Rp3,08 triliun dari total dana dihimpun Rp3,13 triliun. Realisasi penggunaan dana hingga akhir 2023 mencapai Rp2,58 triliun sehingga sisa dana IPO Rp497,38 miliar.
Perinciannya, membayar utang ke Bangkok Bank Public Company Limited (BBL) Rp1,43 triliun, kewajiban pembayaran ke Star Energy Oil and Gas Pte. Ltd. (SEOG) Rp1,05 triliun, dan kewajiban pembayaran kepada perseroan Rp95,49 miliar.