Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Karya PTPP Umbar Progres Pembangunan PSN, Begini Rinciannya

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyampaikan update terkini dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap perseroan.
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyampaikan update terkini dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap perseroan. Bisnis/Arief Hermawan P
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyampaikan update terkini dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap perseroan. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengumbar progres dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap perseroan.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyampaikan bahwa hingga Januari 2024, perseroan telah menyelesaikan 16 dari 30 PSN. Proyek yang selesai pada bulan lalu adalah Jalan Tol Indrapura – Kisaran dengan nilai kontrak senilai Rp4,3 Triliun.

Selain itu, PTPP juga telah menyelesaikan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II senilai Rp577 miliar, proyek IPAL KIT Batang dengan nilai mencapai Rp310 miliar, dan proyek Akses STS Martadinata Jalan Tol Serpong – Cinere sebesar Rp142 miliar. 

“Penyelesaian PSN sampai dengan Januari 2024 ini menunjukkan komitmen perseroan dalam berkontribusi pembangunan infrastruktur nasional,” ujarnya pada Senin (5/2/2024).

Sementara itu, komposisi PSN tersebut terdiri dari sektor jalan tol sebesar 56,24%, sektor bendungan mencapai 18,02%, EPC sebesar 14,02%, pelabuhan dan dermaga 9,15%, bandara sebesar 1,82% dan sektor industri sebesar 0,75%.

Di sisi lain, PTPP membukukan nilai kontrak baru senilai Rp3,5 triliun pada Januari 2024. Perolehan ini meningkat 99,96% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu (year-on-year/YoY).

Bakhtiyar mengatakan perolehan kontrak baru ini didominasi proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 90,50%, BUMN mencapai 7,76%, dan swasta menyumbang sebesar 1,74%.

Sementara itu, perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 62,03%, gedung mencapai 28,47%, pelabuhan 7,76%, serta lainnya sebesar 1,74%.

Bakhtiyar menuturkan nilai kontrak yang diperoleh pada Januari 2024 merupakan langkah awal yang baik bagi PTPP. Hal ini juga menjadi bentuk komitmen dan konsistensi perseroan dalam memperkuat core business konstruksi dalam rangka mencapai target pada akhir 2024.

“Kami bersyukur di awal tahun 2024 kami telah mendapatkan angka kontrak baru yang cukup menjanjikan, ini menjadi semangat perseroan untuk dapat mencapai target tahun ini,” ujarnya.

Secara rinci, capaian kontrak baru PTPP pada awal tahun ini adalah proyek Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, proyek pembangunan Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, proyek Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp622,4 Miliar.

Selain itu, terdapat proyek pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 2 senilai Rp469,9 Miliar, dan proyek pembangunan Jalan Tol 3B Tahap 2 senilai Rp359 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper