Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Perbaiki Keretakan Gedung Heritage ESDM Februari 2024

PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) akan melakukan perbaikan Gedung Heritage ESDM yang retak akibat pembangunan BSI Tower.
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memperkirakan perbaikan Gedung Heritage ESDM, yang retak akibat pembangunan BSI Tower, dilakukan akhir Februari 2024.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyampaikan bahwa saat ini kerusakan yang terjadi di gedung ESDM diakibatkan oleh timbulnya keretakan di daerah dilatasi, atau batas struktur antarbangunan yang memang digunakan jika ada pergerakan. 

Dia menyatakan PTPP, selaku pelaksana pembangunan gedung BSI Tower, berkomitmen akan segera melakukan perbaikan Gedung Heritage ESDM setelah pengamatan dan evaluasi secara detail oleh ahli geoteknik dan didampingi Kementerian PUPR. 

“Dari timeline evaluasi dilakukan sekitar 2 hingga 3 minggu, dan setelah itu langsung perbaikan. Kira-kira di pertengahan atau akhir Februari ini,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (31/1/2024).

Diberitakan sebelumnya bahwa Gedung kementerian ESDM mengalami keretakan dan penurunan disebabkan oleh pembangunan tahap awal yaitu pondasi dan basemen gedung. 

Bakhtiyar mengatakan bahwa dengan adanya penurunan tanah tersebut, perseroan memberhentikan sementara proses pekerjaan BSI Tower. PTPP juga melakukan evaluasi dan menyusun tindak lanjut perencanaan mitigasi. 

“Kami saat ini tengah mengevaluasi bersama ahli geoteknik dan didampingi oleh Kementerian PUPR dalam mengantisipasi settlement ini agar terkendali ke depannya. Tentunya kami juga akan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian ESDM untuk meminimalkan dampak dan mengembalikan kondisi bangunan Gedung Heritage,” tuturnya.

Pembangunan BSI Tower telah dimulai sejak November 2023. PTPP ditunjuk sebagai kontraktor pemenang tender dengan skema build, operate & transfer (BOT) selama 30 tahun. 

Sejak ditunjuk sebagai kontraktor, Bakhtiyar menuturkan bahwa perseroan telah melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar gedung termasuk dengan Kementerian ESDM.

Perihal mitigasi risiko pergerakan tanah, PTPP telah menempatkan inclinometer, monitoring settlement secara berkala, menggunakan sistem dinding penahan tanah secant pile sesuai karakteristik tanah di lokasi, dan mempertahankan dinding penahan tanah existing

Dari hasil pemantauan, terlihat adanya penurunan dari waktu ke waktu yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi. PTPP telah berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, sehingga merekomendasikan Gedung Heritage dikosongkan untuk evaluasi dan restorasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper