Bisnis.com, JAKARTA — Chief Executive Officer (CEO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo memberikan kisi-kisi mengenai kinerja GOTO di kuartal IV/2023. Lalu, bagaimana prospek sahamnya?
Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas ChangKun Shin menuturkan kerja sama yang dilakukan unit bisnis GOTO, Tokopedia dengan TikTok membuat sisi balance sheet GOTO membaik. Dia menilai kerja sama ini akan membuat likuiditas GOTO kembali meningkat.
"Tahun lalu kas yang dimiliki GOTO sudah cukup terbatas, akibat banyaknya bakar uang untuk keperluan ekspansi dan pengembangan lini bisnis GOTO. Kerja sama ini membuat sisi likuiditas GOTO kembali meningkat dan akan memperpanjang runway GOTO," ucap Shin, dihubungi Jumat (26/1/2024).
Dia melihat aksi kesepakatan pelepasan saham Tokopedia oleh GOTO ke TikTok merupakan usaha GOTO untuk mencapai profitabilitas yang lebih baik ke depannya. Kerja sama ini Tokopedia dan TikTok Shop akan membuatnya menjadi pemain e-commerce nomor satu di Indonesia.
Selain itu, lanjut Shin, pelepasan saham Tokopedia ini akan membuat GOTO mendapatkan komisi, sebagai persentase dari Gross Merchandise Value (GMV) gabungan TikTok dan Tokopedia. Hal ini menurutnya akan menjadi kontributor keuntungan besar bagi GOTO ke depannya.
Sebelumnya, CEO GOTO Patrick Walujo Patrick mengatakan posisi GOTO tengah berada dalam kondisi terbaik sepanjang masa. Dia menyebut GOTO telah melakukan perubahan mendasar dalam cara mereka melakukan bisnis.
Baca Juga
Dari perspektif keuangan, kata dia, GOTO berada dalam posisi terbaik sepanjang masa.
"Saya akan mengatakan kinerja kami berada dalam posisi terbaik sepanjang masa dan saya tersenyum. Saya tidak memiliki kekhawatiran," kata Patrick dalam DealStreetAsia Indonesia PE-VC Summit, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Hanya saja, kata Patrick, dirinya tak bisa menjelaskan secara lebih detail mengenai kinerja GOTO di kuartal IV/2023, karena GOTO merupakan perusahaan publik yang belum mengeluarkan laporan keuangannya.
Sebagai informasi, pada kuartal III/2023 mencatatkan total pendapatan bersih sebesar Rp10,51 triliun pada 9 bulan pertama tahun ini atau per September 2023, meningkat 32% dari pendapatan bersih di periode yang sama tahun lalu Rp7,97 triliun.
GOTO juga memangkas rugi bersih atribusi entitas induk hingga 53% per September 2023 menjadi Rp 9,55 triliun, dari periode yang sama tahun lalu rugi bersih Rp20,32 triliun.
Penurunan rugi bersih itu dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan bersih (top line) dan efisiensi beban perseroan dalam 9 bulan pertama tahun ini dan dalam 3 bulan terakhir atau kuartal III/2023.
***
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.