Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan fokusnya setelah melakukan pelepasan saham Tokopedia ke TikTok.
Direktur Utama GOTO Patrick Walujo menjelaskan integrasi antara TikTok dan Tokopedia berjalan dengan sangat baik. GOTO akan bekerja bersama dalam layanan on-demand bersama dengan TikTok.
"Saat ini kami bisa fokus pada bisnis-bisnis inti lainnya, yakni jasa keuangan dan on-demand service," kata Patrick dalam Indonesia PE-VC Summit 2024, dikutip Jumat (26/1/2024).
Patrick juga menuturkan pelepasan saham Tokopedia ini akan membuat GOTO mendapatkan komisi, sebagai persentase dari Gross Merchandise Value (GMV) gabungan TikTok dan Tokopedia. Menurutnya, hal ini akan menjadi kontributor keuntungan besar bagi GOTO.
Equity Analyst OCBC Sekuritas Kevin Jonathan Panjaitan dalam risetnya menjelaskan setelah GOTO kehilangan mayoritas sahamnya di Tokopedia, layanan on demand Gojek dan GoTo Financial menurutnya akan terus berkolaborasi dengan Tokopedia-TikTok Shop.
Dengan hal tersebut, pertumbuhan transaksi dari entitas baru ini menurut Kevin akan menguntungkan Gojek dan GoTo Financial.
Baca Juga
"Kolaborasi TikTok Shop dengan layanan on-demand GOTO dalam logistik berpotensi meningkatkan transaksi di pllatform Gojek juga," ujar Kevin.
Sementara itu, di sisi layanan finansial, solusi buy now pay later (BNPL) bagi pengguna di TikTok Shop masih terbatas. Dengan kolaborasi ini, GoPayLater berpotensi mulai menawarkan layanannya dalam transaksi TikTok Shop.
Kevin melihat saat ini lebih dari 50% pembayaran dalam TikTok Shop masih mengandalkan pembaayaran tunai saat pengiriman. Memperkenalkan GoPay sebagai metode pembayaran utama dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
OCBC Sekuritas juga berpandangan keputusan GOTO untuk memberikan mayoritas saham Tokopedia dan menjauh dari industri e-commerce yang sangat kompetitif adalah langkah strategis untuk keberlanjutan jangka panjang perusahaan.
Selain itu, kesepakatan pembagian pendapatan dari GMV inti entitas gabungan baru ini menjanjikan manfaat jangka panjang bagi GOTO.
"Namun, masih ada beberapa ketidakpastian terkait struktur keuangan GOTO, struktur biaya, jumlah uang tunai yang terkait dengan Tokopedia, dampak potensial TikTok Shop, dan kolaborasi antara TikTok-Tokopedia dengan Gojek dan GTF," tulisnya.