Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA, MEDC hingga BUMI Laris Diborong Asing saat IHSG Koreksi

Saham BBCA, MEDC hingga BUMI laris diborong investor asing saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham menjadi incaran asing pada perdagangan hari ini, Kamis (25/1/2024) saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah.

Berdasarkan data RTI Business, pada perdagangan hari ini asing sebenarnya masih mencatatkan jual bersih sebesar Rp49,02 miliar. Namun sejumlah saham justru tercatat menjadi incaran koleksi asing seperti BBCA, MEDC dan BUMI.

BBCA yang baru saja merilis laporan keuangan sepanjang 2023 tercatat dibeli asing sebanyak Rp73,7 miliar. Saham BBCA sendiri parkir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,26%.

Selanjutnya PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang dibeli asing sebanyak Rp73,7 miliar. Saham TLKM berada di level Rp3.980 per saham atau naik 0,25%. Ada juga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang dikoleksi sebanyak Rp35,8 miliar oleh asing.

Kemudian saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang masing-masing diburu sebesar Rp21,9 miliar dan Rp13,6 miliar. Keduanya kompak menguat dengan SMGR sebesar 2,07% dan MEDC sebesar 2,15%.

Selanjutnya adalah saham PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) yang tercatat dikoleksi sebanyak Rp12,5 miliar oleh asing. BULL sendiri turun sebesar 6,06% pada perdagangan hari ini. Tak hanya BULL, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) juga dikoleksi asing sebanyak Rp11 miliar meski harga sahamnya turun 3,01% ke level Rp1.935 per saham.

Saham lain yang diburu investor asing adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebanyak Rp9,8 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sebanyak Rp9 miliar dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sebesar Rp7,9 miliar.

Aksi koleksi ini terjadi di tengah penurunan IHSG. Indeks komposit ditutup melemah 0,69% atau 49 poin ke level 7.178. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 7.176 hingga 7.253 setelah pagi tadi dibuka di level 7.227.

Sebanyak 15,06 miliar saham beredar dengan nilai transaksi tercatat sebesar Rp9,53 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 1,02 kali. Indeks ditekan oleh 258 saham turun, 248 saham stagnan dan hanya 260 saham hijau. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.457,46 triliun. IHSG membukukan penurunan sebesar 1,30% secara year to date. 

10 Saham Incaran Asing, Kamis (25/1/2024). 

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp73,7 miliar 

  2. PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Rp73,7 miliar 

  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Rp35,8 miliar

  4. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) Rp21,9 miliar

  5. PT Medco Energy Internasional Tbk. (MEDC) Rp13,6 miliar

  6. PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) Rp12,5 miliar 

  7. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) Rp11 miliar 

  8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) Rp9,8 miliar 

  9. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) Rp9 miliar 

  10. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) Rp7,9 miliar

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper