Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditutup Merah, Saham BBCA, BBNI, BMRI dan BBRI Kompak Tekan IHSG

Empat bank jumbo BBCA, BBNI, BMRI dan BBRI kompak parkir di zona merah hingga mampu menekan IHSG.
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun pada perdagangan hari ini, Kamis (25/1/2024). Empat bank jumbo BBCA, BBNI, BMRI dan BBRI kompak parkir di zona merah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup melemah 0,69% atau 49 poin ke level 7.178. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 7.176 hingga 7.253 setelah pagi tadi dibuka di level 7.227. 

Sebanyak 15,06 miliar saham beredar dengan nilai transaksi tercatat sebesar Rp9,53 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 1,02 kali. Indeks ditekan oleh 258 saham turun, 248 saham stagnan dan hanya 260 saham hijau. 

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.457,46 triliun. IHSG membukukan penurunan sebesar 1,30% secara year to date.

Empat bank besar BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI kompak parkir melemah. BBCA yang dijadwalkan akan merilis laporan keuangan hari ini melemah 0,26% ke level Rp9.500 per saham. Kemudian saham BBRI turun 2,21% ke posisi Rp5.525 per saham. 

Kemudian saham BBNI turun sebesar 1,37% ke posisi Rp5.400 per saham dan BMRI melemah 1,95% ke posisi Rp6.275 per saham. 

Adapun saham top big caps cenderung melemah pada penutupan perdagangan hari ini. BREN tergerus 2,33%, BYAN melemah 0,76%, dan ASII turun 0,49%. Hanya TLKM, AMMN dan TPIA yang mampu menguat masing-masing 0,25%, 0,33% dan 0,91%. 

Sementara itu, indeks sektoral bergerak beragam. Sektor yang mampu naik saat IHSG melemah adalah konsumer non siklikal sebesar 0,04%, energi sebesar 1,04%, properti sebesar 0,17%, basic materials sebesar 0,32%, dan industrial sebesar 0,63%. 

Sementara itu, sektor yang ikut tergerus adalah kesehatan 0,63%, teknologi melemah 0,41%, transportasi melemah 0,92%, infrastruktur turun 0,49%, finansial melemah 1,78% dan konsumer siklikal melemah 0,69%. 

-----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper