Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Hijau, Pasar Tunggu Laporan Keuangan BBCA dan BBNI

IHSG parkir di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (25/1/2024). Pasar tengah menantikan rilis laporan keuangan emiten bank jumbo BBCA & BBNI.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (25/1/2024). Pasar sedang menunggu laporan keuangan BBCA yang akan dirilis hari ini dan BBNI pada akhir pekan nanti.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 0,25% atau 18 poin ke level 7.245. Sepanjang perdagangan indeks komposit bergerak di rentang 7.215 hingga 7.251 setelah sebelumnya dibuka di level 7.227.

Sebanyak 7,99 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,30 triliun. Adapun transaksi terjadi sebanyak 614.249 kali. Indeks ditopang oleh 296 saham yang menguat, 212 saham turun dan 229 saham stagnan. Sementara itu kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.564,72 triliun.

Adapun, saham saham yang masuk dalam 10 top market cap bergerak bervariasi cenderung menguat. Saham kesayangan Prajogo itu naik 1,83% ke level Rp5.575 per saham.

Saham yang juga naik adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar 1,67%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,52%, PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 0,49%, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) sebesar 0,47%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 0,46%, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 0,25%.

Sementara saham yang turun adalah PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) 0,39% dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) 1,02%. Saham stagnan hanya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).

Equity Analyst Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan mengatakan rilis laporan keuangan BBCA dan BBNI akan berdampak positif dan mengangkat IHSG. Asing yang membuang saham big caps disebut akan mulai kembali lagi berbalik mengoleksi.

“Jadi itu mudah-mudahan bisa mendrive ya. Maksudnya mudah-mudahan hasilnya positif. Investor asing yang membuang BBCA masuk lagi,” katanya, Kamis (25/1/2024).

Sementara itu, secara teknikal Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat ke level 7,245.895 (+0.250%) pada perdagangan Sesi I.

Secara teknikal Stochastic RSI menunjukkan sudah keluar dari daerah oversold. Oleh karena itu, IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan proses konsolidasi dalam kisaran 7.200-7.280 pada sesi II. 

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper