Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melonjak 86%, Bursa Suspensi Saham Hary Tanoe MSKY

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY).
Hafiyyan,Rizqi Rajendra
Hafiyyan & Rizqi Rajendra - Bisnis.com
Kamis, 25 Januari 2024 | 08:23
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY). /Bisnis.com
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham Grup MNC milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) pada perdagangan Kamis (25/1/2024).

BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY).

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MSKY pada perdagangan tanggal 25 Januari 2024," papar pengumuman Bursa,

Penghentian sementara perdagangan saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," imbuh BEI.

Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) sebelumnya masuk radar pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi pergerakan harga saham dan pola transaksi yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).

Mengutip keterbukaan informasi BEI Kamis (18/1/2024), saham MSKY mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan, dan BEI pun tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya.

Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) milik Hary Tanoe dipantau oleh BEI karena peningkatan harga saham yang tidak wajar. Pasalnya, pada Selasa, (16/1/2024) saham MSKY tiba-tiba melesat 35% alias tembus Auto Rejection Atas (ARA) ke posisi Rp135 per saham. Disusul penguatan 22,22% sehari setelahnya ke posisi Rp165 per saham.

Terkini pada Rabu (24/1/2024) saham MSKY berada di level Rp185. Sebulan terakhir, saham MSKY meonjak 85%, dan sepanjang 2024 naik 86,87%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper