Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelacak GPS otomotif, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger tengah merancang strategi untuk mendongkrak kinerja perseroan pada tahun 2024.
Presiden Direktur IOTF Alamsyah Cheung mengatakan, sepanjang 2023 perseroan menorehkan pertumbuhan finansial yang signifikan, sejalan dengan ekspansi strategis perseroan.
"Beberapa performa finansial yang signifikan di 2023 yaitu peningkatan pendapatan sebesar 38% dibanding tahun sebelumnya. Lalu, laba kotor melonjak sebesar 80%, dan jumlah transaksi naik 29%," ujar Alamsyah dalam keterangannya, dikutip Kamis, (25/1/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, penopang utama kinerja perseroan yakni divisi logistik dan rental sebagai kontributor pendapatan terbesar. Alamsyah mengatakan, fokus dan inovasi perseroan akan berlanjut di 2024.
"Kami bersiap meluncurkan beberapa produk baru yang bertujuan memperkuat posisi pasar, mendorong pertumbuhan, dan mempertahankan biaya pemasaran yang rendah," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, IOTF juga melakukan ekspansi bisnis ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sejalan dengan pembangunan gedung dan fasilitas baru yang sedang dijalankan ibu kota anyar tersebut.
Baca Juga
Alamsyah mengatakan, IOTF meluncurkan layanannya pada Januari 2024 dan sudah menyediakan sebanyak 500 unit kendaraan pengguna jasa perusahaan di IKN. Dia berharap aksi ekspansi ini menjadi katalis positif bagi bisnis perusahaan di ibu kota baru ke depannya.
“Target kami meliputi seluruh penyedia truk, alat berat, dan kendaraan operasional di IKN. Kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari pertumbuhan dan kemajuan Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Fox Logger sendiri merupakan produk penyedia tracking system (GPS) berbasis IoT yang berada di bawah naungan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. Produk itu disediakan bagi perusahaan logistik, leasing, dan lain-lain, serta sektor pemerintahan yang membutuhkan dukungan tracking system.
Adapun, IOTF resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Oktober 2023 dengan harga IPO Rp100 per saham. Sejak IPO, saham IOTF telah melonjak 76% dan parkir di level Rp176 per saham pada Kamis, (25/1/2024).