Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fox Logger (IOTF) Bidik Peluang Cuan dari Bayar Tol Nirsentuh

Fox Logger (IOTF) membidik peluang bisnis dari transaksi tol tanpa sentuh yang akan segera diimplementasikan di Indonesia.
Pencatatan perdana saham PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF)  di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat, (6/10/2023). (Bisnis/Rizqi Rajendra)
Pencatatan perdana saham PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat, (6/10/2023). (Bisnis/Rizqi Rajendra)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelacak GPS otomotif, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan segera diterapkan di Indonesia. 

Presiden Direktur IOTF Alamsyah Cheung mengatakan, potensi bisnis dari pembayaran tol nirsentuh bagi IOTF sangat besar, sejalan dengan meningkatnya trafik kendaraan di jalan tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencapai rata-rata 323 juta kendaraan per kuartal pada 2023.

"Kami sangat siap untuk transisi ini dengan berbagai macam teknologi yang kami miliki serta layanan aftersales yang kami tawarkan, dan kesiapan ini sudah terbentang di sekitar 60 kota besar di Indonesia," ujar Alamsyah dalam keterangannya, dikutip Kamis (2/5/2024).

Dia mengatakan, dengan pengalaman luas dalam teknologi pelacakan GPS, IOTF berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan dalam memodernisasi pelaksanaan pembayaran jalan tol tanpa setop di Indonesia.

Sebagai informasi, MLFF adalah metode pembayaran tol yang memungkinkan pengguna jalan untuk melintasi gerbang tol tanpa perlu berhenti. Sistem ini mengandalkan teknologi GNSS yang meliputi sistem-sistem seperti GPS, untuk mengatur transaksi pembayaran. 

Dengan teknologi ini, transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi pada smartphone yang komunikasinya dibantu oleh satelit. GPS tracker menjadi komponen esensial dalam operasional MLFF, memfasilitasi penghitungan otomatis tarif tol berdasarkan jarak yang ditempuh kendaraan, sehingga kendaraan tidak perlu berhenti di gerbang tol.

Kendati memiliki potensi bisnis yang besar, Alamsyah mengakui ada tantangan dalam mengimplementasikan teknologi baru seperti MLFF, termasuk kebutuhan akan penyesuaian dari berbagai pihak terlibat, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga, Korlantas Polri, serta penyedia e-wallet dan perbankan. 

"Namun kami yakin dapat mengatasi tantangan ini dengan strategi adaptasi yang efektif dan kolaborasi yang erat dengan semua pihak terkait," pungkasnya.

Adapun, IOTF resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias IPO pada 6 Oktober 2023, dengan meraup pendanaan Rp110 miliar untuk mengembangkan bisnis GPS tracker.

Menilik kinerja keuangannya, penjualan IOTF turun 6,12% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp15,13 miliar pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp16,12 miliar.

Sementara itu, laba bersih perseroan tergerus 45,5% YoY menjadi Rp305,69 juta, dibandingkan periode tiga bulan pertama 2023 sebesar Rp560,95 juta. Oleh sebab itu, IOTF membidik peluang bisnis dari transaksi tol nirsentuh untuk mendorong kinerja perseroan.

Berdasarkan catatan Bisnis, Kementerian PUPR mengungkapkan, implementasi penuh sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau MLFF rencananya baru akan diimplementasikan penuh pada 2027.

Sebelum diimplementasikan secara penuh, penerapan sistem MLFF harus melalui lolos uji masa transisi terlebih dahulu yang dijadwalkan berlangsung selama 3 tahun mulai dari 2024 hingga 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper