Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Paling Cuan Sepekan: Grup Sinarmas, MNC, dan Prajogo Pangestu Masuk

Saham Grup Sinarmas milik keluarga Widjaja, Grup MNC milik Hary Tanoe, hingga Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk daftar top gainers.
Saham Grup Sinarmas milik keluarga Widjaja, Grup MNC milik Hary Tanoe, hingga Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk daftar top gainers. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Saham Grup Sinarmas milik keluarga Widjaja, Grup MNC milik Hary Tanoe, hingga Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk daftar top gainers. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham terpantau naik signifikan dalam sepekan perdagangan sehingga memberikan potensi cuan bagi pemegang saham. Saham Grup Sinarmas milik keluarga Widjaja, Grup MNC milik Hary Tanoe, hingga Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk daftar top gainers tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan 15-19 Januari 2024 ada sejumah saham yang naik dobel digit dan masuk daftar top 10 gainers sepekan.

Posisi pertama ada emiten yang baru IPO, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS). Emiten distributor gas alam itu tercatat di BEI pada 8 Januari 2024 di harga IPO Rp338 per saham.

Dalam sepekan ini saham CGAS melonjak 89,02% menjadi Rp930, dibandingkan dengan harga pekan sebelumnya Rp492.

Selanjutnya, ada saham Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA). Saham DSSA juga menjadi yang termahal atau memiliki harga tertinggi di BEI.

Saham DSSA sempat masuk pantauan Bursa dengan penetapan unusual market activity (UMA) pada 17 Januari 2024. Sepekan ini, saham DSSA melonjak 57,91% menjadi Rp142.000 dari pekan sebelumnya Rp89.925 per saham.

Di posisi ketiga, ada saham Grup Mayapada milik konglomerat Dato Sri tahir, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ). Saham pengelola Mayapada Hospitals ini melonjak 50% sepekan menjadi Rp384 dari pekan sebelumnya Rp256.

Mengukuti SRAJ, ada saham Grup MNC milik konglomerat sekaligus politisi Hary Tanoesoedibjo. Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) naik 44% menjadi Rp144 dari sebelumnya Rp100.

Saham Paling Cuan Sepekan: Grup Sinarmas, MNC, dan Prajogo Pangestu Masuk

Saham konglomerat lainnya yang masuk daftar top gainers ialah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dari Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu. Perusahaan memutuskan mengganti nama menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk. seiring dengan diversifikasi di luar sektor petrokimia.

Saham TPIA melonjak 221,9% dalam sepekan menjadi Rp4.350 dari sebelumnya Rp3.560. TPIA juga menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di daftar top 10 gainers sepekan, yakni Rp376 triliun.

Selain itu ada emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep anak Presiden Jokowi, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) seiring dengan aksi rights issue. Saham PMMP nak 21,57% menjadi Rp372 pekan ini dari sebelumnya Rp306.

10 Saham Top Gainers Sepekan 15-19 Januari 2024

Saham Harga Terakhir Kenaikan (%)
CGAS 930 89,02
DSSA 142.000 57,91
SRAJ 384 50
MSKY 144 44
SURI 224 36,59
KRYA 71 26,79
BSML 189 22,73
TPIA 4.350 22,19
PMMP 372 21,57
SCCO 9.825 20,55


Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami penurunan 0,19% menjadi 7.227,402 dari 7.241,138 pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada Jumat (19/1/2024) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp402,57 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp6,32 triliun.

Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 9,22% menjadi Rp10,68 triliun dari Rp9,78 triliun pada sepekan yang lalu. Kenaikan turut diikuti oleh rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 8,57% selama sepekan, menjadi 18,25 miliar lembar saham dari 16,81 miliar lembar saham.

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham meningkat sebesar 1,68% menjadi 1.235.025 kali transaksi dari 1.214.622 kali transaksi pada sepekan lalu.

Kapitalisasi pasar sepekan ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,60% dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.352,54 triliun pada penutupan pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper