Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Bidik Pendapatan Naik 30% Usai IPO

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anyar PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30% sepanjang tahun ini, usai pendapatan per semester I/2023 mengalami koreksi.

Direktur Utama Citra Nusantara Gemilang Andika Purwonugroho mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan hingga 30% serta laba bersih sekitar 5% sepanjang 2024. Target tersebut akan ditopang oleh Station LNG dan CNG yang memiliki kapasitas 8,5 juta kubik per bulan serta stasiun baru yang akan dibangun sepanjang 2024.

“Dengan penambahan depo pengisian gas keempat diharapkan penambahan pendapatan sebesar 20-30 persen,” kata Andika dalam konferensi pers, Senin (8/1/2024).

Sementara itu, untuk pendapatan sepanjang 2023 sendiri, CGAS belum dapat merincikan secara detail karena masih menunggu proses auiditing. Adapun yang menjadi patokan kinerja keuangan dan dicantumkan dalam prospektus adalah kinerja semester I/2023.

Berdasarkan prospektus, sepanjang semester I/2023, CGAS membukukan penurunan pendapatan menjadi Rp183 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp215 miliar.

Penurunan pendapatan ini, kata Andika disebabkan oleh klien yang sebagian besar merupakan industri besar seperti tekstil mengalihkan pembelian gas industri mereka. Hal ini yang kemudian menekan pendapatan.

Sementara itu, laba bersih CGAS per semester I/2023 tercatat sebesar Rp4,63 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,60 miliar.

Lebih jauh soal rencana 5 tahun ke depan, Andika memproyeksikan memiliki penjualan tembus sebesar Rp1 triliun atau meningkat hampir 4 kali lipat dibandingkan tahun 2023. Sementara untuk laba bersih pada periode yang sama naik hingga 10x lipat dibandingkan tahun 2022.