Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimistis dengan kinerja pasar modal Indonesia pada tahun ini akan berjalan dengan gairah positif.
Orang nomor dua di Indonesia itu menekankan bahwa saat ini kondisi perekonomian global saat ini menunjukkan perkembangan yang lebih bervariasi. Dia menilai ketika pertumbuhan ekonomi kebanyakan negara maju terus merosot, Indonesia justru mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang baik.
Wapres menjelaskan bahwa secara keseluruhan, pada 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme. Data BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023 mencapai hampir 5% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Selain itu, Ma'ruf mengatakan jika merujuk pada kinerja pasar modal Indonesia sepanjang 2023, turut menunjukkan optimistis lantaran selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel.
“Investor ritel pasar modal yang kini mencapai 12 juta lebih, mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik,” ujarnya dalam agenda peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024, Selasa (2/1/2024).
Lebih lanjut, Ma’ruf meyakini dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, maka meyakini pasar modal Indonesia mampu berkinerja lebih cerah.
Baca Juga
Tentunya, dia menekankan bahwa keberhasilan kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak terlepas dari sinergi semua pemangku kepentingan dan lembaga otoritas, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui peningkatan kualitas produk dan layanan, serta penguatan ekosistem pasar modal Indonesia.