Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai All Time High Rp11.672 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuturkan kapitalisasi pasar Bursa mencapai level all time high dengan menyentuh Rp11.672 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi pada peresmian penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (29/12/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi pada peresmian penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (29/12/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kapitalisasi pasar modal Indonesia menjadi kapitalisasi pasar tertinggi di kawasan Asia Tenggara selama 2023. Kapitalisasi pasar ini juga menyentuh level all time high (ATH) atau tertinggi sepanjang masa di Rp11.672 triliun pada 28 Desember 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi menuturkan terdapat berbagai tantangan yang dihadapi pasar modal Indonesia selama 2023, mulai dari pengetatan suku bunga global, konflik geopolitik di Eropa hingga Timur Tengah, serta momentum persiapan tahun politik domestik. 

"Saya mencatat banyak dinamika yang terjadi, baik berdampak positif dan negatif di 2023. Namun, berkat sinergi dan kolaborasi pada akhirnya kita mampu menghadapi berbagai tantangan," ujar Inarno dalam penutupan perdagangan BEI 2023, di Jakarta, Jumat (29/12/2023). 

Dari sisi kinerja, menurut Inarno kinerja IHSG pada kuartal I/2023 sempat mengalami tekanan dengan volatilitas yang cukup tinggi hingga menyentuh titik terendah pada 6.542. Namun, lanjut dia, seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I/2023 dan kuartal II/2023, kinerja IHSG kembali positif pada November 2023. 

Menurutnya, kondisi bullish IHSG ini terus berlanjut hingga penutupan perdagangan 28 Desember 2023 yang naik ke level 7.303,88. Pertumbuhan IHSG yang mencapai 6,62% year-to-date ini, kata dia, merupakan pertumbuhan tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, lanjutnya, nilai kapitalisasi pasar saham juga tercatat sebesar Rp11.672 triliun atau tumbuh 23,82% YTD dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp9.499 triliun. 

"Kapitalisasi pasar ini merupakan kapitalisasi pasar tertinggi di kawasan Asia Tenggara," tuturnya. 

Adapun Inarno menuturkan OJK optimistis pasar modal Indonesia akan mampu melewati tahun pemilu 2024 dengan baik. 

"Tahun 2024 ditandai dengan adanya pesta demokrasi dengan pemilu. Saya optimistis kita akan mampu melewati tahun pemilu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper