Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.256,44 pada perdagangan hari ini, Rabu (27/12/2023). Seiring dengan penguatan indeks, saham BBCA, BBRI dan TLKM paling laris diperdagangkan.
Mengacu data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,26% atau 18,92 poin ke level 7.256,44 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 7.254 hingga 7.261 di awal sesi.
Tercatat, 209 saham menguat, 134 saham melemah, dan 230 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.708 triliun.
Saham paling laris diperdagangkan pagi ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi sebesar Rp70,4 miliar, saham BBCA pun naik 0,27% ke level Rp9.350.
Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi terlaris kedua dengan nilai transaksi sebesar Rp48,5 miliar. Saham BBRI naik 0,44% ke level Rp5.700 per saham.
Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga laris diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi Rp27,4 miliar. Saham TLKM pun menguat 0,76% ke posisi Rp3.990.
Baca Juga
Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar besar atau big cap, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memimpin dengan kenaikan 0,95% ke posisi Rp5.300. Saham ASII juga terpantau menguat 0,45% ke posisi Rp5.575 per saham.
Saham milik Prajogo Pangestu, BREN menguat 1% ke posisi Rp7.575, diikuti saham TPIA yang naik 0,43% ke posisi Rp5.900 per saham. Namun, saham BYAN milik taipan Low Tuck Kwong dibuka stagnan di level Rp19.500 per saham.
Sementara itu, jajaran saham paling boncos dipimpin oleh saham PT Darmi Bersaudara Tbk. (KAYU) yang ambles 24,85% ke level Rp248 per saham. Diikuti saham PT Isra Presisi Tbk. (ISAP) yang turun 9,09% ke posisi Rp10 per saham.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG dapat melanjutkan penguatannya menuju 7.300 apabila menembus ke atas 7.255. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, IHSG bergerak di bawah resisten 7.255 dan membentuk candle spinning top.
“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” katanya dalam riset harian, dikutip Rabu (27/12/2023).
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG terlihat melakukan rebound dengan membuat Higher High (HH) level tetapi dengan volume rendah yang menunjukkan mulai terbatasnya kenaikan.
"Namun, selama bertahan diatas garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan membuat HH level untuk melanjutkan fase bullish-nya," paparnya dalam riset, Rabu (27/12/2023).
