Bisnis.com, JAKARTA - PT Kencana Energi Lestari Tbk. (KEEN) melalui anak usaha meraih kontrak jual beli listrik senilai Rp1,2 triliun dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan jangka waktu 25 tahun.
Berdasarkan keterbukaan informasi, KEEN melalui anak usaha tidak langsung yaitu PT Tiara Tirta Energi (TTE) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) dengan PLN. Kontrak ini bernilai Rp1,2 triliun dalam jangka waktu 25 tahun.
"Dengan ditandatanganinya PJBL tersebut, PLN memberikan kepercayaan kepada perseroan untuk membangun dan mengoperasikan PLTM Salu Noling,” kata manajemen, dikutip Rabu (27/12/2023).
Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) Salu Noling memiliki kapasitas 10 megawatt. Melalui perjanjian ini, KEEN juga dipercaya menjual listrik hasil produksi PLTM kepada PLN untuk jangka waktu 25 tahun sejak PLTM Salu Noling beroperasional.
Manajemen mengklaim perolehan kontrak penting ini membawa dampak yang sangat positif bagi operasional KEEN.
KEEN pun segera memulai konstruksi PLTM Salu Noling. Setelah pembangunan selesai, pembangkit listrik tersebut akan meningkatkan kapasitas terpasang KEEN dan meningkatkan hasil produksi.
Baca Juga
Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Manajemen KEEN memiliki tujuan untuk mengelola pembangkit listrik hingga mencapai kapasitas 500 MW dalam jangka panjang.
Kencana Energi saat ini memiliki sejumlah portofolio proyek yang sudah dikelola dan sedang dalam tahap pengembangan.
Beberapa proyek energi baru terbarukan (EBT) yang sedang dijalankan oleh KEEN mencakup pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Pakkat dengan kapasitas 18 MW, PLTA Air Putih 21 MW, pembangkit listrik negara mini hidro (PLTM) Ma'dong 10 MW, PLTM Ordi Hulu 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Tempilang 2 sebesar 5 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tempilang 1,36 MWp.