Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Nilai 10 Proyek Waskita Karya (WSKT) di IKN Nusantara

Dari total 10 proyek IKN dengan nilai kontrak Rp10,2 triliun, porsi Waskita Karya (WSKT) sebesar Rp6,7 triliun.
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas disekitar logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) tercatat menggarap 10 proyek dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan total nilai kontrak mencapai Rp10,2 triliun.

Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya Rudi Purnomo menuturkan ada 10 proyek yang dimenangkan perseroan dalam pembangunan IKN Nusantara. Dari jumlah tersebut, Waskita Karya menggenggam nilai kontrak sebesar Rp6,7 triliun. 

“Dari total 10 proyek dengan nilai kontrak Rp10,2 triliun di mana porsi Waskita sebesar Rp6,7 triliun,” ujarnya dalam paparan publik yang digelar baru-baru ini. 

Rudi menambahkan ada sejumlah proyek prestius yang digarap WSKT di IKN Nusantara mulai dari pembangunan jalan tol hingga bangunan gedung. Semisal, pembangunan Gedung Sekretariat Negara dan Gedung Kementerian Koordinator. 

Sementara itu, secara keseluruhan, emiten BUMN Karya ini tercatat menggenggam 90 proyek berjalan dengan total nilai kontrak mencapai Rp52,7 triliun per November 2023. 

Perinciannya, Waskita memiliki 41 proyek berjalan di Pulau Jawa dan Bali, kemudian disusul Sumatera sebanyak 28 proyek, Pulau Kalimantan terdapat 12 proyek, Nusa Tenggara mencapai 5 proyek, Kalimantan 3 proyek, dan Papua satu proyek.

Waskita melaporkan kontribusi segmen pembangunan infrastruktur mencapai 60%, sumber daya air sebesar 17%, pembangunan gedung mencapai 13%, serta segmen engineering-procurement-construction (EPC) bersama anak usaha sebesar 10%.

Dari sisi kinerja, Waskita tercatat membukukan rugi yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp2,83 triliun pada kuartal III/2023. Capaian ini berbalik dari laba yang diraih perseroan pada kuartal III/2022 yakni Rp425,29 juta.

Sepanjang periode Januari-September 2023, Waskita tercatat meraih pendapatan sebesar Rp7,81 triliun atau turun 24,14% YoY dari posisi sebelumnya sebesar Rp10,3 triliun.

Seiring dengan hal tersebut, beban pokok pendapatan yang dirangkum perseroan mencapai Rp7,04 triliun atau menurun 24,40% secara tahunan. Hal ini diakibatkan mayoritas beban pokok yang berasal dari jasa konstruksi mengalami penurunan.

Melalui perolehan pendapatan dan beban tersebut, Waskita Karya mengakumulasikan laba kotor sebesar Rp773,93 miliar atau terkoreksi 21,68% dari torehan tahun sebelumnya.

Daftar nilai 10 proyek Waskita Karya di IKN Nusantara:

  1. Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4 – Rp198 miliar 
  2. Jalan Tol IKN Segmen 5A – Rp2,2 triliun 
  3. Gedung Sekretariat Negara – Rp1,3 triliun 
  4. Gedung Kemenko 3 – Rp789 miliar 
  5. Gedung Kemenko 4 – Rp735 miliar 
  6. IPAL 1,2,3 KIPP IKN – Rp638 miliar 
  7. Jalan Feeder District IKN – Rp1,3 triliun 
  8. Rumah Susun ASN 3 – Rp1,1 triliun 
  9. Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 – Rp1,6 triliun 
  10. MUT-01 – Rp158 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper