Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2023). Saham MYOR, BRPT dan TOWR menjadi saham yang paling boncos pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia itu ditutup turun sebesar 0,47% atau 2,78 poin ke posisi 588.395. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 592.439 hingga 588.395 .
Sejumlah konstituen bergerak turun pada perdagangan hari ini yaitu sebanyak 13 saham, kemudian 4 saham stagnan dan 10 saham naik.
Saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) turun 2,92% ke posisi Rp2.330 per saham diikuti saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 2,64% ke posisi Rp1.475 per saham.
Selama lima hari perdagangan terakhir, saham BRPT milik Prajogo Pangestu ini terpantau melemah 9,50%. Sebelumnya JPMorgan menurunkan peringkat saham BRPT dari netral menjadi overweight.
Kemudian saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun 2,55% ke posisi Rp955 per saham. Disusul saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 1,33% ke posisi Rp5.550 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang melemah adalah SMGR, AKRA, BBNI, KLBF, INKP, JSMR, PGAS, TLKM, dan ICBP. Kemudian saham yang stagnan justru MAPI, INTP, CPIN, dan ISAT.
Sementara itu, saham yang menguat adalah PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 2,21% ke posisi Rp1.155 per saham. Kemudian saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 2,13% ke posisi Rp2.880 per saham.
Selanjutnya saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 0,92% ke posisi Rp22.000 per saham disusul saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menguat 0,84% ke posisi Rp5.975 per saham.
Saham lain yang menguat adalah ADRO, MIKA, MTEL, BBRI, BBCA dan EXCL
Di sisi lain, IHSG ditutup melemah 0,14% atau 10 poin ke posisi 7.209. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 7.173 hingga 7.229 setelah dibuka di level 7.219.
Sebanyak 197 saham naik, 322 saham turun dan 245 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.631,12 triliun.
Sebelumnya Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi bergerak melemah terbatas. Level support IHSG diprediksi berada di 7.150-7.180 dan level resistensi IHSG berada di 7.240-7.250.