Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) emiten Grup Salim, yakni PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) telah menyepakati harga penawaran tender alias tender offer senilai Rp250 per saham.
Rapat yang digelar secara hibrida pada Selasa (19/12/2023) ini memiliki tiga agenda, salah satunya persetujuan atas rencana perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi tertutup. Hasilnya, pemegang saham secara kuorum menyetujui seluruh mata acara.
Head of Corporate Communication & CSR META Indah D.P. Pertiwi mengatakan harga penawaran tender telah disetujui senilai Rp250 per saham, yang 34% lebih tinggi dari rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di bursa selama 90 hari terakhir.
“Para pemegang saham yang setuju dan ingin menjual sahamnya dapat lanjut ke tahapan tender sesuai harga yang ditawarkan,” ujar Indah dalam keterangan resmi, Rabu (20/12/2023).
Dalam keterbukaan informasi terkait go private, pemegang saham pengendali META yakni PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTIS) akan membeli 4,49 miliar saham atau 25,35% saham yang dimiliki secara kumulatif oleh PT Indonesia Infrastructure Finance dan masyarakat.
Adapun harga penawaran tender telah mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 76 POJK No.3/2021 yang menyebutkan harga penawaran tender adalah sekurang-kurangnya akan lebih tinggi dari Rp187 yang merupakan harga rata-rata 90 hari.
Baca Juga
Dalam agenda rapat lainnya, GIC Singapura melalui anak usahanya, yakni GIC Ventures resmi mengakuisisi saham PT Margautama Nusantara (MUN) yang merupakan anak usaha META.
Indah menjelaskan bahwa akuisisi GIC tersebut telah mengantongi restu para pemegang saham usai menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Desember 2023.
Dengan demikian, masuknya GIC Ventures diyakini mampu mengakselerasi pembangunan proyek jumbo Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir - Ulujami yang memiliki nilai investasi mencapai Rp21,26 triliun.
MUN akan memulai ekspansi dengan membangun salah satu proyek terbesar dan prestisius di Jakarta, yakni Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami senilai Rp21 triliun.
Pengumuman ini menjadi jawaban usai Direktur META Danni Hasan sebelumnya menyebutkan bahwa perseroan bakal memiliki investor baru yang berpeluang masuk ke dalam proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir - Ulujami.