Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Baja Spindo (ISSP) Targetkan Pendapatan Tembus Rp7,92 Triliun di 2024

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% menjadi Rp7,92 triliun pada 2024.
Emiten produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% menjadi Rp7,92 triliun pada 2024. /Spindorn
Emiten produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% menjadi Rp7,92 triliun pada 2024. /Spindorn

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) atau Spindo menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 10% menjadi Rp7,92 triliun sepanjang 2024.

Corporate Secretary & Investor Relations ISSP Johanes W. Edward mengatakan Spindo menargetkan kinerja bottom line dan top line yang konservatif yaitu sebesar 10% dari kinerja tahun ini.

“Kita targetkan pertumbuhan sekitar 10% top line dari Rp7,2 triliun, bottom line sama [10%],” katanya kepada Bisnis, Rabu (13/12/2023).

Guna dapat mencapai target tersebut, ISSP membidik beberapa negara tujuan ekspor yang baru seperti negara Asia yaitu Timor Leste, Australia dan lainnya serta negara-negara Eropa.

Saat ini, Spindo mengekspor pipa baja ke Amerika dan Kanada. Porsi Ekspor pun masih sedikit dibandingkan porsi lokal. Johanes mengatakan sebesar 5% penjualan ISSP merupakan pasar global dan 95% pasar domestik.

Sementara itu, untuk prospek sendiri, Johanes mengatakan harga global masih akan baik meskipun ada gangguan supply chain akibat perang.

“Tetapi ya kita melihat 2024 kondisinya tidak akan terlalu jauh berbeda. Kita sudah siap dan dalam negerinya juga sudah oke seperti itu,” jelasnya.

Johanes mengklaim untuk laba bersih di sembilan bulan ini sudah melampaui target laba bersih 2023 yaitu di posisi Rp380 miliar. Sementara itu untuk pendapatan, ISSP menargetkan pertumbuhan tahun ini di posisi Rp7,2 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2023, ISSP membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp363,7 miliar atau mengalami kenaikan 24,2% dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp293 miliar.

Penjualan pipa baja selama Januari - September 2023, ISSP berhasil mencapai Rp4,8 triliun atau naik 0,5% (yoy). Penjualan secara volume sepanjang 9 bulan ini, ISSP masih berhasil mencatatkan kenaikan volume sebesar 4,7% di tengah tekanan penurunan harga baja.

Dalam kuartal III/2023 sendiri, lanjutnya, ISSP mencatatkan laba bersih sebesar Rp160,5 miliar. Capaian ini meningkat 57,3% (yoy) atau hampir 67% (qtq) yang merupakan kenaikan berturut-turut selama 2 kuartal. Penjualan tertinggi di kuartal III/2023 disumbang oleh pipa spiral non API (23,3%), black pipe non API (21,4%) dan pipa mekanis (15,9%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper