Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau dibuka menguat 0,53% ke posisi 578,04 pada perdagangan hari ini, Senin, (27/11/2023), setelah parkir di zona hijau pada perdagangan akhir pekan lalu. Saham BRPT, EXCL dan MAPI terpantau melaju di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia ini bergerak di zona hijau dengan rentang 574,99 hingga 578,81. Dari 27 konstituen, sebanyak 20 saham yang menguat, 5 saham stagnan dan 2 saham melemah.
Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik konglomerat Prajogo Pangestu terpantau memimpin indeks dengan kenaikan 1,52% ke level Rp1.000 per saham. Namun saham BRPT juga fluktuatif lantaran sempat stagnan dan masuk ke zona merah pada 09.30 WIB. Pada bagian lain saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik 1,44% ke level Rp2.110 per saham.
Selanjutnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) naik 1,40% ke level Rp1.810 per saham. Diikuti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang naik 1,20% ke level Rp10.550 per saham.
PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga naik 0,94% ke level Rp1.610 per saham. Diikuti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 0,89% ke level Rp1.130 per saham.
Mayoritas konstituen Indeks Bisnis-27 melaju di zona hijau, di antaranya yakni BMRI, INTP, MTEL, AMRT, TLKM, BBNI, CPIN, PGAS, MIKA hingga JSMR.
Baca Juga
Sedangkan saham yang dibuka stagnan pada perdagangan pagi ini yaitu BBCA, ASII, ISAT, MYOR, dan BBCA.
Sementara itu, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dibuka terkoreksi 0,89% ke level Rp8.375 per saham. Diikuti saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang turun 0,33% ke level Rp22.550 per saham.
Seiring menguatnya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,39% atau 27,59 poin ke level 7.037,22 pada Senin, (27/11/2023). IHSG tercatat diperdagangkan pada level 7.017 hingga 7.040 pada hari ini.
Sebanyak 222 saham menguat, 106 saham melemah, dan 229 saham stagnan pada perdagangan pagi ini, kapitalisasi pasar tembus Rp11.111 triliun.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi koreksi terbatas. Level support IHSG akan berada di 6.960-7.000 dan level resistensi IHSG berada di 7.030-7.050.