Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilih Fokus Pilpres Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis Cuti dari BREN

Todung Mulya Lubis mengambil cuti dari PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) demi Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.
Hafiyyan,Surya Dua Artha Simanjuntak
Sabtu, 25 November 2023 | 05:31
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aa)
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aa)

Bisnis.com, JAKARTA - Todung Mulya Lubis mengambil cuti dari jabatannya sebagai komisaris independen di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) karena bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BREN Merly menyampaikan pada 21 November 2023, Komisaris Independen BREN Todung Mulya Lubis mengajukan cuti dari jabatannya. Cuti berlangsung efektif 21 November 2023 hingga 31 Mei 2024.

Selama cuti tersebut, seluruh tugas dan wewenang Dewan Komisaris BREN akan dijalankan sesuai Anggaran Dasar Perseroan mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab komisaris.

"Kejadian ini tidak berdampak terhadap operasional, hukum, dan kondisi keuangan BREN," jelas Merly dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).

BREN sendiri baru resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2023. BREN menawarkan saham sebanyak 4,01 miliar sehingga meraih dana IPO Rp3,13 triliun.

Saham BREN kini berada di level Rp6.425 per Kamis (23/11/2023). Harga saham BREN yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) itu melesat 723,71% setelah listing di BEI pada 9 Oktober 2023 di harga Rp780.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengumumkan penambahan sejumlah anggota baru di TPN Ganjar-Mahfud. Dari empat anggota baru, ada loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga advokat senior.

Pilih Fokus Pilpres Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis Cuti dari BREN

Todung Mulya Lubis

Salah satunya adalah Todung Mulya Lubis bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud. Todung merupakan advokat senior. Dia dikenal sebagai pengacara yang banyak menyelesaikan sengketa bisnis.

Todung juga terdaftar sebagai anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Asosiasi/Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), International Bar Association (IBA), dan kurator berlisensi, administrator, serta Konsultan Paten Terdaftar. Dia juga menjalani profesi sebagai dosen di beberapa universitas di Indonesia, seperti Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

"Todung Mulya Lubis bergabung bersama kami sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud," papar Arsjad di Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Todung Mulya Lubis adalah pendiri dan Senior Partner Lubis Santosa & Maramis, mengutip situs resmi LSM Law. Todung Mulya Lubis lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Sarjana Hukum) pada tahun 1974 dan mengikuti kursus hukum di Institute of American and International Law di Dallas (1977).

Todung Mulya Lubis meraih gelar master (LL.M) dari University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada tahun 1987. Beliau juga meraih gelar Doktor Ilmu Hukum (SJD) dari University of California di Berkeley (1990).

Todung Mulya Lubis banyak berkecimpung dalam bidang hukum korporasi dan komersial serta penyelesaian sengketa di firma ini. Beliau memimpin kelompok praktik korporasi dan komersial firma dalam sejumlah transaksi besar. Todung Mulya Lubis juga terlibat secara intensif dan memimpin kelompok praktek penyelesaian sengketa dalam litigasi-litigasi besar yang ditangani oleh firma tersebut.

Todung Mulya Lubis terdaftar dalam The International Who's Who of Business Lawyers sebagai pengacara terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia. Asia Pacific Legal 500 - edisi 2006/2007 juga memilih Todung Mulya Lubis sebagai individu terkemuka dalam praktek penyelesaian sengketa di Indonesia.

Todung Mulya Lubis juga menjadi anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) dan International Bar Association (IBA). Dia juga memiliki izin sebagai Penerima dan Pengurus serta Konsultan Paten Terdaftar. Saat ini, beliau menjadi arbiter panel di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan International Chambers of Commerce (ICC) Paris.

Selain kegiatan profesionalnya, Todung Mulya Lubis adalah seorang pengajar di beberapa universitas di Indonesia. Todung Mulya Lubis mengajar mata kuliah hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.

Todung Mulya Lubis juga aktif sebagai pembicara di berbagai lokakarya, seminar atau konferensi di dalam dan luar negeri di bidang hukum dan hak asasi manusia.

Pada 2018 Presiden Joko Widodo menunjuk lelaki kelahiran Tapanuli Selatan itu sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper