Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham MAPI, BBRI, BBCA Melaju

Saham KLBF, MAPI, BBRI dan BBCA terpantau melaju ke zona hijau dan mendorong kinerja Indeks Bisnis-27 meskipun IHSG melemah.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan Rabu (22/11/2023). Saham KLBF, MAPI, BBRI dan BBCA terpantau melaju ke zona hijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini ditutup menguat sebesar 0,03% atau 0,15 poin menuju level 572,09.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 8 saham parkir di zona hijau, sementara 15 saham menurun, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.

Penguat indeks dipimpin oleh saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang meningkat 2,49% ke posisi Rp1.645 per saham, kemudian disusul PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang menguat 1,82% menuju level Rp1.675.

Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,44% ke posisi Rp5.275 diikuti saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,14% ke Rp8.875 per saham, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 0,57% ke Rp3.500.

Adapun pelemahan dipimpin oleh saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang turun 12,50% ke level Rp2.100, lalu PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) melemah 3,85% menuju Rp4.500, dan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (JSMR) turun 2,64% ke Rp6.450.

Selanjutnya, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menurun 2,15% menuju Rp4.550 dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencatatkan penurunan sebesar 1,98% ke Rp22.325.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup melemah 0,79% atau 54,83 poin menuju level 6.906,95. Sebanyak 180 saham bertengger di zona hijau, 355 saham menurun, dan 225 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp10.898,35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper