Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu (21/11/2023) Rawan Koreksi

IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (22/11/2023) berisiko lanjutkan koreksi pada rentang 6.885-6.915.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (22/11/2023) berisiko lanjutkan koreksi pada rentang 6.885-6.915 setelah pada perdagangan sebelumnya melemah di level 6.961.

Tim Analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG terkoreksi 0,47% ke posisi ke 6.961 disertai dengan munculnya volume penjualan pada akhir perdagangan kemarin, namun selama IHSG tidak menguat di atas 7.011 sebagai resistance terdekatnya, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave iv dari wave (iii).

"Hal ini berarti, pergerakan IHSG akan rawan terkoreksi untuk menguji 6.885-6.915 sekaligus untuk menutup gap," tulis riset MNC Sekuritas, Rabu (22/11/2023).

MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini, akan bergerak pada kisaran support 6.887-6.760, dan resistensi di level 7.020-7.040.

Rekomendasi saham MNC Sekuritas untuk perdagangan 22 November 2023:

AUTO - Buy on Weakness


AUTO bergerak flat ke 2,730 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatan AUTO mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas 2,510 sebagai stoplossnya, maka posisi AUTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 5.

  • Buy on Weakness: 2,650-2,700
  • Target Price: 2,870, 3,110
  • Stoploss: below 2,510

BBTN - Buy on Weakness


BBTN terkoreksi 1,95% ke 1,260 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi BBTN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c], sehingga BBTN masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 1,215-1,240
  • Target Price: 1,305, 1,330
  • Stoploss: below 1,200

ERAA - Spec Buy

ERAA menguat 2,94% ke 350 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama ERAA masih mampu bergerak di atas 326 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.

  • Spec Buy: 336-344
  • Target Price: 356, 374
  • Stoploss: below 326

MTEL - Buy on Weakness

MTEL menguat 1,47% ke 690 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA60 dan MA200. Namun demikian, kami perkirakan posisi MTEL saat ini masih berada pada bagian dari wave [ii], sehingga apabila MTEL belum mampu break 715 sebagai resistancenya, maka MTEL masih rawan bergerak terkoreksi.

  • Buy on Weakness: 645-670
  • Target Price: 715, 735
  • Stoploss: below 600

Sementara itu, mengutip data Bloomberg, Selasa (21/11/2023), IHSG ditutup melamah 0,47% atau sebesar 33 poin ke 6.961. Padahal di awal sesi, indeks komposit sempat kembali ke level 7.010 sebelum akhirnya merosot.

Penurunan indeks komposit salah satunya disebabkan oleh penurunan harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Sebagaimana diketahui, emiten milik Prajogo Pangestu itu kini memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp869 triliun atau kedua terbesar setelah Bank BCA.

Saham BREN turun 7,7% ke level Rp6.275 per unit. Berdasarkan data RTI, investor melakukan strategi HAKI alias hajar kiri pada perdagangan kemarin. Sementara itu, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian S. Manullang mengakui operator memang sedang mengawasi pergerakan saham milik Prajogo Pangestu tersebut.

"Pergerakan saham BREN, kami pantau terus dan sejauh ini sudah dilakukan tindakan pengawasan UMA dan suspensi Cooling Down pada 2 sesi. Tindakan pengawasan selanjutnya akan dilakukan apabila dari hasil pemantauan bursa diperlukan tindakan tersebut," tegasnya.

Penurunan harga saham BREN menjadi seperti efek domino bagi saham-saham berelasi. Misalnya saja saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang turun 4,4% ke 6.500, lalu disusul oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) sebesar 8,77% ke Rp1.040, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) satgnan di level Rp2.890.

Adapun investor tercatat melakukan transaksi sebanyak 1 juta kali atas 22 triliun saham sampai dengan perdagangan berakhir. Berdasarkan data RTI, nilai transaksi ditaksir mencapai Rp9 triliun.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

14:06 WIB
IHSG makin terjerembap ke 6.916

IHSG turun 0,64% atau 44,86 poin menjadi 6.916,92 pada perdagangan sesi II pukul 14.06 WIB.

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.907,57-6.965,41.

11:30 WIB
IHSG melemah 0,51% ke 6.926

IHSG melemah 0,51% atau 35,19 poin menjadi 6.926,59 pada pukul 11.30 WIB

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.917,64-6.965,41.

09:05 WIB
IHSG dibuka koreksi ke 6.943

IHSG dibuka turun 0,27% atau 18,63 poin menjadi 6.943,15 pada pukul 09.05 WIB

Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.940,72-6.962,82.

Sebanyak 125 saham menguat, 107 melemah dan 260 saham stagnan.


Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper