Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.824,31 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2023). Seiring dengan menguatnya indeks, saham RAAM, SRTK dan BBYB terpantau melesat siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG naik 0,30% atau 20,21 poin ke level 6.824,31 pada perdagangan hari ini. IHSG bergerak pada rentang 6.794 hingga 6.839 sepanjang sesi.
Tercatat, 289 saham menguat, 202 saham melemah, dan 240 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp10.663 triliun.
Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai transaksi Rp202,5 miliar sampai dengan siang ini. Adapun saham AMMN terpantau turun 2,21% ke harga Rp6.625. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi mencapai Rp186,9 miliar. Saham BBCA terpantau menguat 0,28% ke level Rp9.025.
Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. (BBRI) yang stagnan di evel harga Rp5.225 per saham. Saham BBRI mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp156,8 miliar sampai dengan siang ini.
Sementara emiten big caps yang parkir di zona merah diantaranya, Saham MDKA yang turun 1,69% ke posisi Rp2.320. Selanjutnya saham INCO juga melemah 1,04% ke level Rp4.770. Selanjutnya saham PGEO juga terkoreksi 1,54 persen atau 20 poin ke posisi Rp1.280.
Baca Juga
Sementara saham tercuan atau top gainers hari ini ditempati oleh SOTS yang terbang 34,21% ke level Rp204 per saham, disusul RAAM yang melesat 21,37% ke posisi Rp585 per saham, diposisi selanjutnya ada saham STRK dan BBYB yang naik masing-masing 11,94% ke Rp300 dan 8,77% ke level harga Rp248.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG pada hari ini rawan mengalami pelemahan lanjutan dan berpeluang menutup gap ke kisaran support area 6.750-6.780. Setelah IHSG mencatatkan support break low 6850 pada perdagangan kemarin, Rabu (8/11). Kondisi tersebut diikuti terbentuknya sinyal death cross pada Stochastic RSI.
“Pasar akan mengantisipasi pidato Kepala The Fed, Jerome Powell pada Kamis [9/11] waktu setempat. Pasar mengharapkan adanya konfirmasi akan clue kebijakan less-hawkish pada FOMC mendatang,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
Hal tersebut, kata Valdy, berpotensi menjadi katalis positif bagi penguatan nilai tukar rupiah ke level kritikal di Rp15.500 per dolar Amerika Serika (AS) pada pekan ini.
Dari dalam negeri, realisasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di 124,3 pada Oktober 2023. Level tersebut mendekati rata-rata IKK di 124,5 sepanjang Januari-September 2023.
“Kondisi konsumsi domestik yang masih relatif kuat berpotensi menopang laju pertumbuhan ekonomi kembali ke level 5% pada akhir tahun ini,” pungkasnya.
Adapun beberapa rekomendasi saham dari Phintraco Sekuritas adalah BTPN, CPIN, NCKL, KLBF, AUTO, ADRO, dan speculative buy pada saham MIKA, SCMA, serta BIRD.
______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.