Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Bangun BSI Tower, Gelontorkan Dana Rp1,1 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSIS) akan membangun BSI Tower dengan nilai investasi jumbo sebesar Rp 1,1 triliun.
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) bersama dengan Kementerian BUMN melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan BSI Tower dengan nilai investasi jumbo sebesar Rp 1,1 triliun. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan peletakan batu pertama sebagai tahap awal pengerjaan konstruksi fisik pembangunan eks wisma ANTARA tersebut. Nantinya, BSI Tower digadang-gadang akan menjadi Islamic Financial Center. 

“Ini aset yang luar biasa dan ini akan menjadi salah satu financial center. Dan kita awali dengan membangun dua gedung kembar, yaitu DanareksaTower dan BSI Tower," kata Erick, Kamis (9/11/2023). 

Menara yang akan memakan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun ini akan memiliki 22 lantai area kantor, 1 lantai basement, dan 9 lantai podium parkir gedung ini akan menjadi simbol Bank Syariah terbesar di dunia. 

BSI Tower berlokasi di ring 1 yakni di Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat juga akan dilengkapi dengan masjid, ballroom, meeting room, food hall, dan connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower sehingga menjadikan kompleks Financial Center yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN.

Adapun, pembangunan dan pengembangan yang juga menggandeng PT PP Tbk. (PTPP) sebagai kontraktor Gedung BSI Tower ditargetkan memakan waktu 18 bulan serta memakai skema Build Operate Transfer (B.O.T) dengan masa konsesi 30 tahun. Gedung tersebut akan berdiri di lahan seluas kurang lebih 5.736 m2. Sedangkan nantinya luas bangunan jadi mencapai sekitar 5.736 m2. 

Direktur Utama BRIS Hery Gunardi mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BRIS ingin memiliki kantor yang representatif dengan semangat rahmatan lil alamin. Pembangunan kantor baru tersebut sejalan dengan komitmen kuat Perseroan dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Selain itu, kehadiran gedung baru ini pun menjadi penguatan bisnis BSI yang mengacu pada ekonomi berkelanjutan. Sebab, gedung ini pun di bangun dengan konsep yang ramah lingkungan,” kata Hery. 

“Konsep green building ini sejalan dengan semangat BSI yang senantiasa mengedepankan implementasi ESG [environmental, social, and governance] dalam setiap langkah yang kami lakukan. Selain itu, sebagai bank syariah, BSI juga komitmen pada 3P, yaitu People, Planet, dan Profit, yang mana ini sejalan dengan semangat rahmatan lil alamin yang diajarkan dalam Islam,” kata Hery .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper