.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat ke posisi 6.781 pada perdagangan hari ini, Kamis (2/11/2023) setelah sebelumnya ditutup anjlok 1,6%. IHSG mendapat angin segar sentimen The Fed yang menahan suku bunga acuan.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpeluang memulai pembalikan tren apabila tetap ditutup di atas 6.633 pada chart harian.
“IHSG bergerak tipis di atas 6.633 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85,4% dari wave a, dimana penembusan di bawahnya akan memicu pelemahanan lebih jauh,” jelasnya dalam riset harian.
Pada perdagangan kemarin, Indeks Komposit parkir di level 6,642, tergerus 1,63% atau 109,79 poin. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di level 6.773,98 hingga 6.639,82. Adapun sebanyak 135 saham menguat, 450 saham turun dan 165 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.389,40 triliun. Seluruh indeks sektoral ditutup merah.
Level support IHSG berada di 6633, 6578 dan 6542, sementara level resistennya di 6781, 6821, 6878 dan 6968. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Adapun beberapa saham rekomendasi Ivan adalah HRUM, MEDC, SMGR, TKIM dan UNTR.
PT Harum Energy Tbk. (HRUM) ditutup melemah di level Rp1.510 dan berpeluang rebound selama harga masih di atas Rp1.490. Namun pelemahan di bawah Rp1.490 akan membuka jalan untuk melanjutkan tren turun menuju Rp1.365. Hold dengan target harga terdekat di Rp1.660.
Baca Juga
PT Medco Energy Internasional Tbk. (MEDC) ditutup melemah di level Rp1.165dan telah menembus ke bawah Rp1.200 yang sebelumnya menjadi support terdekat dan mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan tren turun menuju area support Rp1.010-Rp1.065 menurut analisis Fibonacci retracement. Speculative buy pada rentang harga Rp1.020-Rp1.090 dengan target harga terdekat di Rp1.260.
PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) ditutup melemah di level Rp6.050 dan akan mempertahankan peluang untuk memulai pembalikan tren selama harga masih di atas Rp5.850 sebagai support yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85.4% dari wave (i) dalam skenario bullish. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp5.850-Rp5.975 dengan target harga terdekat di Rp6.400.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) ditutup melemah di level Rp6.800 dan masih membentuk wave B dan akan menguji support terdekat di level Rp6.600. TKIM diperkirakan rebound apabila masih di atas Rp6.600, sementara penembusan di bawah Rp6.600 mengisyaratkan ekstensi wave B menuju Rp6.300. Hold atau speculative buy pada rentang harga Rp6.300-Rp6.450 dengan target harga terdekat di Rp7.350.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) ditutup melemah di level Rp24.100 dan memiliki peluang melanjutkan tren turun wave (b) menuju zona support Rp23.150-Rp23.600 karena harga telah menembus ke bawah Rp24.700 yang sebelumnya menjadi support Fibonacci terdekat. Speculative buy pada rentang harga Rp23.200-Rp23.750 dengan target harga terdekat di Rp25.500.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
