Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Full Senyum, Pendapatan & Laba Intiland (DILD) Melesat

Emiten Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih secara signifikan antara Januari & September 2023.
Lo Kheng Hong berpose di depan dinding berisi kutipan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. - istimewa
Lo Kheng Hong berpose di depan dinding berisi kutipan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA –  Emiten properti jagoan Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk. (DILD) menorehkan kenaikan pendapatan dan laba bersih secara signifikan hingga kuartal III/2023.  

Berdasarkan laporan keuangan per akhir September lalu, Intiland membukukan pendapatan Rp3,35 triliun sepanjang Januari – September 2023. Capaian tersebut mencerminkan pertumbuhan sebesar 74,38% year-on-year (YoY). 

Kenaikan pendapatan ditopang oleh kinerja penjualan yang mencapai Rp2,79 triliun atau melesat 98,37% YoY. Perinciannya, penjualan high rise berkontribusi Rp1,86 triliun, perumahan menyumbang Rp740,47 miliar, dan kawasan industri mencapai Rp182,8 miliar. 

Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan DILD turut meningkat 66,03% YoY menjadi Rp1,93 triliun. Alhasil, laba kotor yang dirangkum perseroan sepanjang kuartal III/2023 mencapai Rp1,41 triliun atau tumbuh 87,20% YoY. 

Tak berhenti di sana, setelah diakumulasikan dengan berbagai beban dan pendapatan lain, Intiland mengantongi laba bersih senilai Rp99,80 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan dari kuartal III/2022 yang membukukan rugi bersih Rp91,2 miliar. 

Sementara itu, hingga kuartal III/2023, DILD membukukan total aset sebesar Rp1469 triliun atau turun 10,16 % year-to-date (YtD), sementara liabilitas terkoreksi 17,88% YtD menjadi Rp8,32 triliun, dan ekuitas mencapai Rp6,36 triliun atau tumbuh 2,41% YtD.

Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp776,67 miliar, atau melemah sebesar 42,82% YoY dari posisi sebelumnya Rp1,35 triliun. 

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi menuturkan bahwa fokus perseroan pada sisa tahun ini adalah melakukan pengembangan pada proyek-proyek berjalan, khususnya di segmen rumah tapak dan kawasan industri.

Selain itu, DILD juga mendorong penjualan stok, terutama unit apartemen siap huni, dan meningkatkan pengembangan baru di segmen mixed used dan high rise.

“Kami juga terus fokus meningkatkan penjualan stok unit dari proyek existing, seperti Regatta, 1Park, Fifty Seven Promenade, SQ Res, juga di Surabaya ada Apartemen Praxis, The Rosebay, dan Spazio Tower,” kata Theresia kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper