Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dunia sedang Tidak Baik-baik, BEI Optimistis IHSG Ditutup Hijau Akhir 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke posisi 6.714,51 atau melemah 1,75% pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (26/10/2023).
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke posisi 6.714,51 atau melemah 1,75% pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (26/10/2023). 

Berdasarkan data RTI Business dikutip Kamis (26/10/2023) pukul 17.03 WIB, sepanjang perdagangan hari ini, indeks komposit sempat menyentuh level terendahnya di 6.704 dan tertinggi di 6.838. 

Seiring dengan melemahnya IHSG, sebanyak 397 saham turut ditutup di zona merah. Sementara 153 saham menguat dan 200 saham lainnya mengalami stagnasi. 

Sementara itu, berdasarkan data Investing dikutip Kamis (26/10/2023) pukul 17.38 WIB, indeks komposit mencatatkan koreksi sebesar 1,99% secara year-to-date (ytd).  

Menghadapi kondisi tersebut, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengaku optimistis pasar modal Indonesia masih berpeluang untuk membukukan kinerja positif hingga akhir 2023. 

Sebab, Irvan beranggapan bahwa pergerakan IHSG yang fluktuatif merupakan suatu hal yang wajar. Oleh karenanya, masih ada peluang bagi IHSG untuk mencatatkan kinerja positif hingga penghujung 2023. 

"Insha Allah masih baik sampai akhir tahun, biasa itu kalau IHSG naik turun. Kita cek sih belum ada isu baru lagi ya," ujarnya kepada wartawan dalam acara Capital Market Summit & Expo 2023, Kamis (26/10/2023). 

Meski demikian, dirinya tak memungkiri pergerakan IHSG saat ini masih dominan dipengaruhi oleh sentimen global, misalnya seperti memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah pasca serangan kelompok Palestina ke wilayah Israel. 

IHSG juga berpotensi melanjutkan pelemahan seiring dengan dikerek naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) ke 6%. 

"Dengan kondisi yang sekarang sih semua akan berpikir begitu ya, sekarang apalagi rupiah melemah dan dolar Amerika Serikat (AS) jadi saya pikir itu memang dinamika ekonomi ya," pungkasnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper