Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,75% atau 119,poin ke level 6.714,51 pada perdagangan Kamis (26/10/2023). Saham milik putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yakni PMMP menjadi saham dengan penurunan terdalam hari ini.
Saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) turun 12,5% ke level Rp350 pada hari ini dan menjadi saham dengan penurunan terdalam hari ini.
Begitu juga dengan sebagian besar saham-saham berkapitalisasi pasar besar yang turun ke zona merah seperti BBRI, BBCA, dan BMRI yang turun masing-masing 4,93%, 1,69%, dan 2,56%.
Kemudian saham lain yang juga turun adalah TLKM, BBNI, hingga GOTO turun masing-masing 3,33%, 1,81%, dan 5%.
Sementara itu, sebanyak 153 saham menguat, 397 saham melemah, dan 200 saham stagnan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.704-6.838. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp10.465 triliun.
Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG rawan melemah untuk menutup gap ke 6.810, apabila kembali tertahan di bawah 6.850 pada Kamis (26/10/2023).
Baca Juga
Secara teknikal, IHSG membentuk pola shooting star pada perdagangan Rabu (25/10/2023). Pola ini terbentuk bersamaan dengan rising window dan penurunan volume transaksi.
Menurutnya, Kepala The Fed Jerome Powell ternyata tidak berbicara mengenai kebijakan moneter the Fed maupun outlook ekonomi dalam pidatonya di 2023 Moynihan Lecture pada Rabu (25/10/2023).
"Dengan demikian, arah the Fed dinilai masih sama dengan petunjuk terakhir yang disampaikan Powell pada pekan lalu," ucapnya.
Sejalan dengan kenaikan signifikan imbal hasil obligasi AS, nilai tukar rupiah juga mengalami tekanan pada perdagangan Kamis (26/10/2023).