Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Mitra Pack (PTMP) Turun 34% Kuartal III/2023 meski Pendapatan Naik

PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membukukan kenaikan pendapatan hingga kuartal III/2023, namun laba bersih perseroan justru tergerus 34%.
PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membukukan kenaikan pendapatan hingga kuartal III/2023, namun laba bersih perseroan justru tergerus 34%. Dok. Perseroan.
PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membukukan kenaikan pendapatan hingga kuartal III/2023, namun laba bersih perseroan justru tergerus 34%. Dok. Perseroan.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten industri kemasan PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membukukan kenaikan pendapatan hingga kuartal III/2023, namun laba bersih perseroan justru tergerus 34%.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) laba bersih PTMP turun 34,51% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp5,65 miliar hingga 30 September 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,63 miliar.

Di sisi lain, penjualan perseroan justru terpantau naik 2,86% yoy menjadi Rp104,57 miliar dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp101,66 miliar.

Secara rinci berdasarkan segmen, penjualan PTMP ditopang oleh penjualan suku cadang sebesar Rp90,29 miliar, diikuti penjualan mesin Rp12,41 miliar. Sedangkan pendapatan sewa sebesar Rp1,23 miliar dan pendapatan teknik sebesar Rp629,93 juta.

Adapun, penjualan PTMP ke pihak berelasi yaitu PT Global Putra Kusuma sebesar Rp11,93 miliar. Diikuti pendapatan dari pihak ketiga yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) sebesar Rp1,98 miliar, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) sebesar Rp6,47 miliar, PT Mondelez Indonesia Rp4,03 miliar, dan lain-lain.

PTMP juga berhasil memangkas beban pokok penjualan sebesar 1,73% yoy menjadi Rp69,25 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp70,47 miliar.

Alhasil, laba bruto perseroan tumbuh 13,25% menjadi Rp35,22 miliar dibanding kuartal III/2022 sebesar Rp31,18 miliar.

Menariknya, saldo kas dan bank akhir tahun PTMP melejit 232% menjadi Rp16,11 miliar pada periode 9 bulan 2023 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,85 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset PTMP tumbuh signifikan menjadi Rp236,88 miliar hingga 30 September 2023, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp124,82 miliar.

Liabilitas perseroan juga naik menjadi Rp68,96 miliar dibandingkan akhir 2022 sebesar Rp54,92 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan juga naik menjadi Rp167,92 miliar dibanding posisi Desember 2022 sebesar Rp69,90 miliar.

Diberitakan sebelumnya, PTMP mengerek target pertumbuhan pendapatan, sering masifnya permintaan alat pengemasan dari sektor industri andalan, seperti makanan dan minuman (F&B) dan lokapasar (e-commerce).

Direktur Utama Mitra Pack Ardi Kusuma menjelaskan realisasi penjualan pada tahun ini membuat pihaknya lebih percaya diri untuk membidik pendapatan tumbuh hingga 25 persen (year-on-year/yoy) pada akhir tahun nanti.

"Sebelumnya, proyeksi kami pendapatan bisa meningkat 15-20 persen. Tapi melihat realisasi penjualan sampai kuartal II/2023, bisa-bisa 25 persen. Didorong instalasi proyek baru dari beberapa mitra, juga komitmen mitra baru dari dareah luar Jawa. Ini membuka potensi pertumbuhan baru bagi kami," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Rabu, (25/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper