Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Mitra Pack (PTMP) Turun jadi Rp32,7 Miliar Kuartal I/2023

PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membukukan penurunan pendapatan hingga 4,29 persen menjadi Rp32,7 miliar sepanjang kuartal I/2023.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kemasan yang belum lama ini melakukan IPO, PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) membukukan penurunan pendapatan hingga 4,29 persen menjadi Rp32,7 miliar sepanjang kuartal I/2023.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan PTMP turun 4,29 persen secara year-on-year (yoy) jika dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp34,17 miliar.

Secara rinci, pendapatan perseroan ditopang oleh penjualan suku cadang sebesar Rp28,37 miliar, diikuti penjualan mesin Rp3,91 miliar, pendapatan sewa Rp240,7 juta, dan pendapatan tehnik Rp169,57 juta.

Alhasil, perseroan menorehkan laba periode berjalan setelah dampak penyesuaian proforma sebesar Rp2,92 miliar pada kuartal I/2023, naik dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar RpRp2,04 miliar.

Pada tiga bulan pertama tahun 2022, perseroan terkena dampak penyesuaian proforma sebesar Rp3,55 miliar.

Adapun, beban pokok penjualan dan beban langsung turun 8,81 persen yoy menjadi Rp21,36 miliar dibanding kuartal I/2022 sebesar Rp23,42 miliar. Alhasil, laba bruto perseroan naik 5,56 persen menjadi Rp11,34 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset PTMP tumbuh menjadi Rp221,06 miliar hingga 31 Maret 2023 dibanding posisi Desember 2022 sebesar Rp124,82 miliar.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp55,4 miliar dibanding akhir 2022 sebesar Rp54,92 miliar. Ekuitas juga naik menjadi Rp165,65 miliar dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp69,9 miliar.

Sebagai informasi, PTMP baru melantai di Bursa atau initial public offering (IPO) pada 6 Maret 2023 lalu. PTMP menawarkan 800 juta saham saham biasa dengan nominal Rp25 per saham atau sebanyak-banyaknya 25,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

PTMP menetapkan harga tertinggi dari rentang harga penawaran saat bookbuilding yaitu Rp120 per saham. Alhasil, dana segar diraup PTMP yaitu sekitar Rp96 miliar.

Berdasarkan segmen operasi, PTMP mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang menjual dan menyewakan barang industri pengemasan termasuk suku cadang, dan service seperti coding, marking, labeling dan product inspection system serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper