Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Melesat, Emiten Batu Bara Terimbas

Analis melihat penguatan dolar AS dan pelemahan rupiah dapat menguntungkan emiten batu bara Indonesia.
Analis melihat penguatan dolar AS dan pelemahan rupiah dapat menguntungkan emiten batu bara Indonesia.
Analis melihat penguatan dolar AS dan pelemahan rupiah dapat menguntungkan emiten batu bara Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah tercatat berada dalam tren pelemahan terhadap kurs dolar dalam beberapa waktu terakhir. Analis melihat emiten-emiten batu bara dengan eksposure penjualan ekspor dapat memperoleh dampak positif dari hal ini. 

Analis Panin Sekuritas Felix Darmawan mengatakan penguatan dolar AS terhadap emiten batu bara memiliki dampak yang relatif positif terhadap penjualan ekspor batu bara.

"Namun, menurut saya hal yang relatif berdampak besar adalah bagaimana pergerakan harga batu bara global," kata Felix dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Menurut Felix, harga dari batu bara global dalam jangka pendek masih ditopang oleh peningkatan harga gas alam Eropa, seiring terganggunya produksi gas akibat konflik Hamas-Israel.

"Peningkatan permintaan untuk PLTU di India seiring naiknya permintaan listrik dan semakin dekatnya musim festival juga akan mempengaruhi harga batu bara," ucapnya. 

Sebagaimana diketahui, mata uang rupiah tercatat masih berada dalam tren pelemahan. Per hari ini, Rabu (11/10/2023), rupiah ditutup menguat menyentuh level Rp15.700 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada awal tahun berada pada level Rp15.573. Artinya, rupiah telah melemah 0,81 persen year to date (YTD). 

Level penguatan tertinggi rupiah di tahun 2023 adalah pada level Rp14.674 per dolar AS pada 28 April 2023. Pelemahan terdalam adalah pada level Rp15.739 pada Selasa kemarin (10/10/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper