Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amman (AMMN) Incar Produksi Emas 529.000 Ons pada 2023

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023.
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023.
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten logam afiliasi Grup Medco, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan produksi emas 529.000 troy ons sepanjang tahun 2023. 

Manajemen AMMN menjelaskan sepanjang 2023, pihaknya menargetkan produksi konsentrat sebesar 610.000 metrik ton kering. Sementara itu untuk target produksi tembaga adalah 337 juta pon. 

“Sepanjang 2023, AMMN menargetkan produksi emas menjadi 529 kilo troy ons,” tulis manajemen, dikutip Jumat (29/9/2023). 

Pada 2022, AMMN memproduksi 730,7 kilo troy ons atau 730.700 troy ons emas. Artinya, produksi emas AMMN pada 2023 diperkirakan turun 27,60 persen.

Dalam skala nasional, produksi emas AMMN menjadi yang kedua terbesar, setelah PT Freeport Indonesia (PTFI) sebanyak 1.795 kilo troy ons atau 1,79 juta troy ons pada 2022.

Sepanjang semester I/2023, manajemen mengklaim operasi pertambangan AMMN berjalan secara efisien dan berada pada jalur yang tepat untuk menyamai angka total metrik ton yang ditambang pada tahun fiskal 2022, meskipun terdapat beberapa tantangan eksternal.

Dari Oktober 2022 hingga April 2023, tambang Batu Hijau mengalami curah hujan yang sangat tinggi dan belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga menyebabkan tertundanya penambangan bijih segar dari Fase 7. Akibatnya, penambangan dialihkan sepenuhnya ke pengupasan batuan penutup Fase 8, sehingga akan dapat mempercepat akses menuju bijih segar Fase 8 dari jadwal awal.

Setelah musim hujan berlalu dan musim kemarau dimulai, AMMN meningkatkan pemompaan air pit sehingga dapat mengakses bijih Fase 7 dengan kadar tinggi lebih cepat dari rencana awal di Juli 2023.

Pemrosesan tembaga terus berlangsung dengan kapasitas penuh sepanjang semester I/2023, meskipun terjadi penundaan dalam penambangan bijih Fase 7 dan pengapalan produk. AMMN berhasil memproduksi 134 juta pon tembaga dan 172 kilo troy ons emas. 

Sementara itu, untuk penjualan, AMMN mencatatkan penjualan tembaga mencapai 76 juta pon dengan harga jual rata-rata US$4,48 per pon dan penjualan emas sebesar 119 kilo ons dengan harga jual rata-rata US$2,004 per ons. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper