Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ELPI Pangkas Jumlah Kapal, Diklaim untuk Kurangi Emisi Karbon

Emiten perkapalan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) memangkas jumlah kapal dari 5 kapal menjadi 1 kapal, untuk pengurangan emisi karbon.
Ilustrasi kegiatan ekspor-impor menggunakan kapal. JIBI/Bisnis
Ilustrasi kegiatan ekspor-impor menggunakan kapal. JIBI/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkapalan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) memangkas jumlah kapal dari sebelumnya 5 kapal menjadi 1 kapal. Aksi ini diklaim sebagai salah satu upaya pengurangan emisi karbon. 

Direktur Utama ELPI Eka Taniputera mengatakan pihaknya memangkas 5 kapal menjadi hanya 1 kapal dengan inovasi Multicat. inovasi ini adalah mengoptimalkan beberapa fungsi kapal cera individu menjadi 1 jenis kapal dengan multifungsi. 

“Menggabungkan yang sebelumnya fungsi kapal Fire Boat, Watchdog, Utility Vessel dan AHTS menjadi satu kapal saja bernama Multicat Power Vessel,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (28/9/2023). 

ELPI sebelumnya juga melalui afiliasi telah menugaskan Orela Shipyard untuk melakukan inisiatif dan inovatif yang memberikan layanan lebih kepada Client dan telah kita lakukan uji coba (hallfoil) pada kapal KCT 4001. 

Inovasi tersebut diklaim telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari Kementrian Perindustrian pada tahun 2022 dan mampu memberikan peningkatan kecepatan hingga 3 persen - 5 persen namun terdapat penghematan fuel consumption. 

Multicat hybrid tersebut berfungsi untuk mendapatkan power bagi vessel dengan melakukan rekayasa power serta tidak lagi mengandalkan dari fuel consumption. 

Cara kerjanya adalah memanfaatkan tenaga main engine untuk disimpan di dalam baterai yang kemudian digunakan ketika kapal pada kecepatan rendah (slow speed) dan maneuvering sehingga dapat menghemat kebutuhan bahan bakar hingga 45 persen. 

“Dengan penghematan penggunaan jumlah vessel dari 5 menjadi 1 vessel  (multicat) dan fuel consumption berbasis hybrid akan memberikan pengurangan  yang sangat signifikan dari kegiatan drilling & offshore support service sehingga  akan memberikan dampak green bagi lingkungan dalam kerangka ECG,” kata Eka. 

Eka menyebutkan langkah ini dilakukan untuk merespon positif perkembangan dunia internasional di mana pada tahun 20250 dicanangkan sudah net zero carbon dan ELPI telah memulainya sejak saat ini.

Untuk mencapai dan mensupport target tersebut, ELPI melakukan inovasi untuk mengurangi karbon itu dengan langkah hybrid.

Sebagai Perusahaan yang bergerak dibidang drilling & offshore support service saat ini ELPI telah mempunyai dan mengoperasikan lebih dari 100 kapal atau armada untuk klien baik dari Indonesia maupun luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper