Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten CPO Grup Astra AALI Tebar Dividen Interim Rp157,8 Miliar, Simak Jadwalnya

Emiten CPO Grup Astra, Astra Agro Lestari (AALI) akan menebar dividen senilai Rp157,8 miliar bulan depan.
Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) Santosa. /Istimewa
Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) Santosa. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten CPO Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2023. AALI akan menebar dividen dengan total Rp157,82 miliar. 

Corporate Secretary Astra Agro Lestari Mario C. Surung Gultom dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan total nilai dividen yang akan dibagikan AALI adalah sebesar Rp157,8 miliar. 

"Jumlah dividen per saham AALI adalah Rp82 per saham," kata Mario dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/9/2023).

Mario melanjutkan, tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 6 Oktober 2023, dengan tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 Oktober 2023. 

Kemudian tanggal cum dividen di pasar tunai pada 10 Oktober 2023, dengan tanggal ex dividen di pasar tunai pada 11 Oktober 2023. Lalu, tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai adalah pada 10 Oktober 2023.

"Tanggal pembayaran dividen tunai adalah pada 24 Oktober 2023," ucapnya. 

Mario melanjutkan, hingga 31 Agustus 2023, laba bersih AALI yang dapat diatribusikan ke entitas induk adalah sebesar Rp672,4 miliar. 

Mario juga menjelaskan, AALI memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp16,78 triliun. Sementara itu, total ekuitas AALI adalah sebesar Rp22,31 triliun.

Sebagai informasi, AALI membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I/2023. AALI mengakumulasi pendapatan sebesar Rp9,39 triliun pada paruh pertama 2023, atau turun 14,35 persen dibandingkan dengan pendapatan periode yang sama tahun lalu senilai Rp10,96 triliun. 

Laba bersih AALI juga tercatat turun menjadi Rp367,5 miliar. Laba bersih ini turun 54,58 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp809,3 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper