Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih dalam konsolidasi wajar jelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang akan berlangsung pada pekan ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam level konsolidasi wajar. Peluang koreksi wajar di tengah membaiknya kinerja emiten merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
"IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend, serta kondisi perekonomian yang masih berada dalam kondisi stabil, tercermin dari data perekonomian yang telah terlansir," paparnya dalam publikasi riset.
William memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.889-7.023 pada perdagangan Selasa (19/9/2023). Rekomendaso saham pilihannya adalah UNVR, KLBF, TLKM, BBCA, TBIG, ASRI, PWON, HMSP, ICBP
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG melemah 0,67 persen atau 46,71 poin ke level 6.936,08. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.928 sampai 6.999.
Sementara itu, tercatat sebanyak 184 saham menguat, 350 saham melemah, dan 217 saham bergerak di tempat. Adapun market cap bertengger di level Rp10.297,18 triliun.
Baca Juga
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) naik 3,11 persen ke level Rp2.650, sementara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) menguat 0,39 persen menuju Rp19.300 per lembar.
Adapun penghuni top gainers pada hari ini dipimpin oleh saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) yang melesat 34,56 persen ke level 183. Posisi ini disusul saham PT SLJ Global Tbk. (SULI) yang naik 24,24 persen menuju Rp164.
Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GEMS) yang merosot 19,05 persen ke Rp85. Sementara itu, saham PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) turun 14,29 persen ke Rp630 per lembar.
Di deretan saham terlaris, PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO) naik 8,48 persen menjadi Rp1.535. Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga naik 1,06 persen ke Rp1.435.
Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan pelaku pasar akan memperhatikan FOMC The Fed pada 19-20 September 2023 pekan ini.
“The Fed diperkirakan akan menahan suku bunga acuan, menyusul data terbaru AS yang relatif membaik," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, dikutip Senin (18/9/2023).
Selain The Fed, BI juga diyakini akan kembali menahan suku bunga acuan di 5,75 persen pada 20-21 September 2023. Phintraco Sekuritas memperkirakan support IHSG pekan ini berada pada level 6.930, dengan resistance di level Rp7.202.
Adapun Pada perdagangan Jumat lalu (15/9/2023), IHSG kembali menguji resistance 7.000, tetapi terbentuk upper shadow yang tinggi.
Secara teknikal, IHSG membentuk Stochastic RSI dan MFI yang relatif bergerak naik dan terbentuknya golden cross pada MACD. IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang support-resistance 6.930-7.020 pada pekan ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.