Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,6 persen pada perdagangan hari ini, Senin (18/9/2023) bersamaan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kendati demikian, sejumlah saham big cap masih diburu oleh investor asing.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 3,6 poin atau 0,6 persen menuju level 597,77. Sepanjang perdagangan hari ini, Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 597,63-602,99.
Dari 27 konstituen penghuni indeks, hanya ada 3 saham yang tercatat ditutup menguat di tengah pelemahan Indeks Bisnis-27 hari ini. Sementara 19 saham lainnya harus mengakhiri perdagangan di zona merah dan 5 saham berada di posisi yang sama seperti sebelumnya.
Emiten produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) menjadi penghuni indeks yang mengalami koreksi terdalam pada perdagangan hari ini. Saham INTP ambles 4,65 persen atau turun 500 poin ke posisi Rp10.250 per lembar saham.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyusul dengan penurunan sebesar 2,89 persen atau 55 poin ke level Rp1.845 per saham. Posisi ketiga ditempati oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang harga sahamnya anjlok 1,79 persen atau 50 poin ke level Rp2.740.
Emiten lain yang harga sahamnya melemah pada akhir perdagangan hari ini adalah SMGR, MDKA, dan MTEL dengan koreksi masing-masing 1,79 persen, 1,59 persen, serta 1,40 persen.
Di sisi lain, saham-saham yang menguat dipimpin oleh emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang harga sahamnya tumbuh 2,83 persen atau 50 poin menuju ke Rp1.815 per saham. Disusul oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang harga sahamnya naik 1,49 persen atau 30 poin ke level Rp2.050 per lembar saham.
Kemudian, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menjadi penghuni terakhir Indeks Bisnis-27 yang sahamnya menguat pada hari ini. Harga saham PGAS menguat 0,72 persen ke Rp1.390 per saham.
Adapun, beberapa saham yang parkir di tempat hingga akhir perdagangan hari ini adalah ADRO, AMRT, BBCA, INCO, hingga ASII.
Sementara itu, menjelang rapat FOMC The Fed yang akan diselenggarakan pada 19-20 September 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,67 persen atau 46,71 poin ke posisi 6.936,08.
Baca Juga
IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 6.999 dan level terendah di 6.928. Pada akhir perdagangan hari ini, 184 saham terpantau menguat, 350 saham melemah, 217 saham bergerak di tempat
Adapun berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai bersih asing (net buy) hari ini mencapai Rp343,19 miliar.
10 Saham Paling Laris Dibeli Asing, 18 September 2023:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), net foreign buy Rp278,7 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII), net foreign buy Rp38,2 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), net foreign buy Rp35,6 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), net foreign buy Rp20,8 miliar
- PT Sumber Alfaria Triyaja Tbk. (AMRT), net foreign buy Rp17,2 miliar
- PT XL Axiata Tbk. (EXCL), net foreign buy Rp10,6 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), net foreign buy Rp6,7 miliar
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), net foreign buy Rp4,9 miliar
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), net foreign buy Rp4,0 miliar
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), net foreign buy Rp3,5 miliar